Gubri Dukung Highway Pekanbaru-Siak-Buton

Ekonomi-Bisnis | Senin, 20 Mei 2013 - 09:31 WIB

SUNGAI APIT (RP) — Pemprov Riau mendukung rencana Pemkab Siak untuk membangun highway (tol) Pekanbaru-Siak-Buton. Menurut Gubernur Riau Dr HM Rusli Zainai MP, adanya highway merupakan infrastruktur bagi investor untuk menanamkan modalnya, karena jalan merupakan bagian yang terpenting.

Ia menjelaskan, potensi sawit dimiliki Riau berada di atas lahan dua juta hektare. Belum lagi pabrik kelapa sawit dan industri berat, seperti pulp, migas dan lainnya. Operasional dari aktivitas ini memerlukan angkutan, yang diperkirakan mencapai empat sampai lima ribu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Tentu ini memerlukan sarana jalan yang memadai,” kata Gubri di sela-sela kunjungan kerjanya meninjau Kawasan Industri Tanjung Buton, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Ahad (19/5) sore.

Hadir dalan kunjungan tersebut, Kadishub Riau Surya Maulana, Kadis Perkebunan Riau  Zulher, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Kadis Bina Marga dan Pengairan (BMP) Siak Ir Irving Kahar MEng, Kepala Bappeda Drs Yan Prana MSi, Kadishub dan Infokom Siak Said Arif Fadhillah SSos, Kadiperindagkop dan UMKM Siak Wan Bukhori.

Kata dia, highway ini dinilai prioritas oleh pemerintah. Tinggal lagi menyiapkan perencanaannya, dan Pemprov siap membantu. “Jembatan saja kami bantu apalagi highway,” ujar Gubri.

Ia menyarankan, yang terpenting dalam pembangunan highway ini adalah perencanaannya, kajian akademik dan analiasa SWOT. Bagi Pemprov rencana ini lanjut dia harus memiliki sinergisitas dan komitmen bersama dalam mewujudkannya. “Pemprov siap,” kata dia lagi.

Senada, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengatakan, rencana highway ini guna mendukung aksesibilitas dan koneksitas menuju Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB), sebagai kawasan andalan mendukung program Masterplan Perluasan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) pada koridor Pulau Sumatera, Pemkab Siak merancang pembangunan jalan bebas hambatan (tol).

Tujuan ini dilakukan agar tersedianya infrastruktur jalan yang dapat memberikan pelayanan cepat, aman dan nyaman. “Ini mendorong pembangunan dan pengembangan wilayah sekaligus perluasan aksesibilitas daerah,” kata Syamsuar.

Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Ir Irving Kahar Meng menambahkan, pihaknya telah menyelesaikan rancangannya dan sudah diekspos. Menurut dia, dampak ke depan, jalan tol ini mau tak mau harus dibangun, maka dari itu dipersiapkan jauh-jauh hari.

Jalan tol yang dibangun ini tentu akan memperkuat sistem jaringan jalan di dalam Kabupaten Siak sendiri dan Provinsi Riau untuk mendukung pengembangan dan pembangunan wilayah ekonomi, sosial dan budaya.

Adapun keunggulan jalan ini yang menghubungkan Pekanbaru-Siak-Buton, sebut Syamsuar untuk lokasi lahan rencana trase tidak memerlukan biaya pembebasan lahan yang diperkirakan mencapai Rp300 miliar.

Lahan tersebut sudah dihibahkan PT CPI pada Pemkab Siak dalam bentuk lahan konsesi. Begitu juga dengan trase jalan yang dijadikan pembangunan jalan tersebut, kondisinya sudah terbuka, karena posisinya berada di sebelah jalan yang ada (existing), jika ditinjau dari dampak lingkungan tidak akan merusak lingkungan karena tidak ada pembukaan lahan baru.

Kepala Bappeda Siak Yan Prana menambahkan, rancangan pembangunan jalan itu sudah siap dan mulai tahun ini. Dari tujuh ruas jalan yang masuk dalam pembangunan jalan tol, tujuh di antaranya masuk dalam interland kawasan MP3EI.(aal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook