Satukan Suara Rebut Blok Siak

Ekonomi-Bisnis | Senin, 20 Mei 2013 - 09:24 WIB

PEKANBARU (RP) — Keinginan Pemerintah daerah untuk mengelola salah satu sumur minyak dan gas (Migas), Blok Siak dinilai perlu didukung oleh seluruh pihak.

Dengan menyatukan persepsi sehingga Pemprov melalui salah satu BUMD, Riau Petroleum dapat merebut pengelolaan blok tersebut dari cengkeraman CPI yang akan berakhir pada November mendatang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Berbagai langkah dan upaya diakui Pemprov Riau melalui Kepala Biro Administrasi Ekonomi Setdaprov Riau, Burhanuddin sudah dilakukan untuk menyiapkan proses administrasi dan pemantapan BUMD dari berbagai sektor sehingga dapat merebut pengelolaan dari perusahaan Migas terbesar tersebut.

“Pemprov sangat berkomitmen dalam mempersiapkan Riau Petroleum guna merebut blok Siak. Dengan demikian pengelolaannya dapat dipergunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Pernyataan tersebut disampaikan Burhanuddin yang hadir dalam diskusi panel dengan tema ‘’Rebut Blok Siak untuk Kesejahteraan Rakyat’’ yang ditaja Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Riau, Sabtu (18/5) pagi di aula Gedung Guru, Jalan Lobak, Pekanbaru.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut anggota DPD RI asal Riau Abdul Gafar Usman, anggota DPRD Riau Syafruddin Saan, Sekretaris PWI Riau Eka PN, dan pihak dari salah satu penelitian di Riau serta Ketum KAMMI Riau Agung Nugroho, dan Presma Unri Padli.

Dalam upaya merebut Blok Siak, selain sudah memantapkan BUMD di berbagai sisi dan bidang, salah satunya dengan menjalin kerjasama berupa join venture bersama perusahaan swasta dalam membantu pendanaan.

Burhanuddin menegaskan hal yang juga yang sangat diperlukan adalah menyatukan tekad dan solidnya internal di seluruh masyarakat Riau dalam berkomitmen merebut blok tersebut.

“Komitmen bersama untuk sama-sama mendukung Pemprov dalam merebut blok tersebut juga perlu dilakukan. Sehingga ada pendorong daerah dan keinginan kami bersama benar-benar dapat terwujud,” lanjutnya.

Sementara itu Abdul Gafar Usman menambahkan dalam pemaparannya, komitmen jika tanpa eksyen juga tidak akan ada hasil. Karenanya sebagai dukungan terhadap daerah asalnya, Gafar akan merespon keinginan bersama tersebut dengan mengagendakan pertemuan bersama pihak Kementerian ESDM.

“Silahkan pemerintah daerah melengkapi berbagai kesiapan bersama Riau Petroleum. Dan kami juga berupaya memperjuangkan di tingkat pusat,” paparnya.

Jika segala kendala dari sisi teknis, SDM, kesiapan dan komitmen sudah jelas, Gafar optimis nantinya dalam perebutan pemenang di Kemen ESDM tidak ada lagi alasan bagi mereka (pusat) untuk menolak pengelolaan.

KAMMI Riau sendiri melalui Ketua, Agung Nugroho juga menyatakan dukungan dan siap mem-back up pemerintah dalam merebut pengelolaan blok Siak tersebut.

 “Selama tetap sejalan dengan kepentingan bersama dan kesejahteraan rakyat. Kami siap mendukung penuh,” tegasnya.(egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook