PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Suasana meriah tampak di SMAN 1 Tapung Hilir, Rabu (18/4). Hari itu, sekolah tersebut mendapat giliran penilaian sekolah Adiwiyata tingkat provinsi. Ketua Tim Adiwiyata SMAN 1 Tapung Hilir Poli Saputra SPd mengatakan, bahwa mereka sudah melakukan banyak persiapan untuk acara tersebut.
Berkat dukungan siswa dan Ketua Komite H Bambang Mujianto dan anggota, Kepala Desa Kota Bangun, Sayugi, Ketua KUD Rimba Hermato, Kapolsek Tapung Hilir, yang diwakili oleh Bhabimkamtibmas, Feri dan orang tua wali murid saling bekerja sama demi suksesnya acara penilaian Adiwiyata tingkat provinsi kali ini.
Hal senada disampaikan juga Kepala SMAN 1 Tapung Hilir Sarpiati MPd. “Tanpa kerja keras semua pihak ini tak akan bisa berjalan dengan baik. Khususnya untuk tim Adiwiyata kami yang sudah lembur dan berpeluh demi suksesnya acara ini. Kami beri apresiasi yang sebesar-besarnya,” ujarnya.
Dalam penilaian tersebut, SMAN 1 Tapung Hilir tak henti mendapat pujian oleh tim juri. Mulai dari lingkungan sekolah yang asri, kelengkapan dokumen dan kekompakan tim mencuri perhatian juri. Belum lagi kreasi seni MC dua bahasa, penampilan yel-yel Adiwiyata, puisi dan lagu Adiwiyata, tari kreasi, fashion show baju daur ulang dan lainnya yang disajikan apik memukau siapa saja yang melihatnya.
Acara juga semakin semarak karena kehadiran dari Kasi DLHK Kabupaten Kampar, Delfitri dan dua orang tim penilai dari DLHK Provinsi Riau yaitu Ali Amran dan H Triharianto.
“Komitmen sekolah peduli dan berwawasan lingkungan ini akan terus kita hidupkan dengan aksi positif. Kami berharap ke depan kami mampu untuk lanjut ke level nasional dan Adiwiyata Mandiri,” lanjut Sarpiati MPd.(azr/c)