PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Penjabat Gubernur Riau (Pj Gubri), Djohermansyah Djohan optimis maskapai Riau Air kembali beroperasi. Menyusul dicabutnya status pailit PT Riau Air oleh Mahkamah Agung (MA) akhir tahun 2013.
“MA mencabut status pailit Riau Air, ini kabar yang membanggakan berikut menggembirakan. Karena dengan demikian seluruh pihak jadi semakin yakin dan optimis bahwa pesawat tersebut bisa kembali terbang,” paparnya menjawab Riau Pos di kediaman, akhir pekan lalu.
Supaya mampu bangkit dan terbang kembali, Pj Gubri sudah menginstruksikan kepada instansi terkait dan jajaran manajemen supaya dapat melakukan proses-proses penyelamatan. Sebagai langkah awal mengembalikan branding maskapai tersebut lebih baik.
Seperti dengan pengambilan SK pencabutan pailit ke MA pada hari ini, Senin (20/1) yang akan diambil oleh Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Riau, Syahrial Abdi.
“Melalui SK tersebut nantinya akan diketahui langkah-langkah apa yang harus kita penuhi untuk dilakukan supaya bisa menghidupkan kembali PT Riau Air ini,” sambungnya.
Sementara Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Riau, Syahrial Abdi mengemukakan memang dirinya baru akan mengambil SK yang sudah dikeluarkan sejak 31 Desember 2013 tersebut hari ini. “Senin (20/1) SK-nya kita ambil,” singkatnya ketika dikonfirmasi.(egp)
