PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Memenuhi keperluan akan teknisi lokal asal Riau yang hingga saat ini masih belum mampu memenuhi kebutuhan akan teknisi di dealer resmi Toyota, PT Agung Automall (AAM), maka PT AAM yang peduli dengan pendidikan teknisi pun menjalin kerja sama dengan SMK Negeri 2 Pekanbaru dalam program Toyota Technical Education Program.
“Kami merasa punya tanggung jawab besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan teknisi, khususnya Toyota, di Riau agar ketersediaan tenaga teknisi yang biasanya kami ‘impor’dari provinsi tetangga dapat diminimalkan. Sebab akan sangat disayangkan bila tenaga teknisi masih didatangkan dari luar Riau,” ucap General Manager PT AAM Andik S Witjaksono, akhir pekan lalu.
Disampaikan, di luar DKI Jakarta, penjualan pasar mobil di Riau adalah nomor dua setelah Kutai. Khusus wilayah Pekanbaru saja, setahun ratra-rata ada 30 ribu unit mobil yang terjual per tahun. Dan bengkel resmi Toyota, yakni PT AAM, sedikitnya melayani lebih kurang 400 unit mobil per bulan.
“Potensi pasar yang luar biasa karena ada 400 unit mobil per bulan yang harus kami perbaiki, termasuk body repair di bengkel kami. Bahkan kami sempat kewalahan sehingga harus menambah kapasitas. Belum lagi tahun depan akan dibuka 3 cabang AAM sehingga kebutuhan akan teknisi dan tenaga ahli akan semakin meningkat,” ucapnya.
Tahun ini saja, tambah Andik, cabang Imam Munandar dan Pangkalankerinci juga akan diresmikan. Berarti kebutuhan akan teknisi pun semakin banyak. “Dan menjadi tanggung jawab kami untuk memenuhinya dengan menggandeng serta membantu SMK N 2 Pekanbaru berupa bantuan paket-paket body painting demi menyukseskan kurikulum body and paint yang ada di sekolah tersebut. Dengan demikian maka tenaga teknisi tidak akan didatangkan lagi dari luar daerah,” katanya.
Kerja sama ini, kata Andik lagi, juga dimaksudkan untuk melahirkan teknisi-teknisi andal khusus otomotif asal Riau. Di tahap kedua, tambahnya, PT AAM menyerahkan bantuan spray gun, berbagai macam mesin las, sliding hummer and body pular, trackinggage, dan lainnya. “Semuanya disinergikan dengan apa yang Toyota inginkan,” imbuhnya.
Di lain pihak, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Zulkadir didampingi Kepala SMK N 2 Pekanbaru Dra Dwigusnelly MPsA mengatakan, bantuan yang diberikan akan menjadi tanggung jawab moral dari SMK N 2 Pekanbaru untuk menciptakan tenaga teknisi andal asal Riau. (sar)
