JAKARTA (RIAUPOS.CO) - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) telah menyetujui perubahan susunan dewan komisaris dan direksi.
Perubahan yang dilakukan ini salah satunya merupakan usulan dari Axiata Investment (Indonesia) SDN BHD dan diajukan atas rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi yang bertujuan untuk lebih memperkuat jajaran dewan komisaris dan direksi dan diharapkan akan mampu mendorong kinerja bisnis perusahaan.
Presiden Komisaris Dr Moh Chatib Basri mengatakan, XL senang menyambut Kenneth Shen dan Muliadi Rahardja di dalam dewan komisaris. Dengan pengalaman mereka yang luas di bidangnya masing-masing akan memberikan kontribusi dan perspektif yang baru di dalam menjalankan fungsi pengawasan dari dewan komisaris.
“Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Dato Sri Shazzali Ramly atas jasa dan kontribusi beliau selama menjabat sebagai anggota dewan domisaris sekaligus juga ingin mengucapkan selamat atas pengangkatan beliau sebagai Managing Director/Group CEO di Telekom Malaysia Berhad,” jelas Moh Chatib.
Pada susunan dewan komisaris, perubahan terjadi dengan penambahan satu anggota, yaitu Muliadi Rahardja sebagai komisaris independen dan Kenneth Shen sebagai komisaris menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh Dato Sri Muhammed Shazalli Ramly. Rapat juga telah menyetujui perubahan kedudukan Peter Chambers dari semula komisaris independen menjadi komisaris perseroan.
Kenneth bergabung di Khazanah sebagai Executive Director of Investments di 2011. Dia memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di global investment, corporate finance dan mergers and acquisitions yang didapatkan di New York, Hongkong, Qatar, dan Malaysia. Sebelum bergabung di Khazanah, Kenneth menjadi Advisor to the CEO dari Qatar Investment Authority (QIA) sejak 2006 dan anggota Board of Directors of Qatar Holding LLC.Kenneth bertanggung jawab terhadap QIA’s direct investments baik di perusahaan public maupun private selain investasi di private equity, dan venture capital funds. Sebelumnya, dia bekerja di Salomon Brothers Inc dan Lehman Brothers Inc. sejak th 1992 di Lehman’s Merchant Banking dan Principal Investments Groups di New York. Kenneth memiliki gelar MBA dari Harvard Business School dan BA dari East Asian Languages and Civilisations (Japanese) dan Economics dari Harvard College.
Sementara itu Muliadi Rahardja sebelumnya adalah Vice President Director PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Saat ini dia juga anggota Dewan Komisaris PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Muliadi memiliki pengalaman yang luas di sektor perbankan, micro-banking, SME business, operations dan CREM, human resources, risk management dan regional corporate office. Muliadi memiliki gelar Master of Business Administration (MBA) dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) Cambridge USA dan Sarjana Akuntansi dan CPA dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Di kesempatan itu, Presiden Direktur/CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengatakan, manajemen perusahaan yang kuat dan solid sangat butuhkan oleh XL, terlebih di saat perusahaan menghadapi tantangan ketatnya industri telekomunikasi.
"Kami sangat senang dan menyambut Bapak Allan Bonke dan Bapak Abhijit Navalekar di dalam direksi perseroan dan berharap dapat bekerja sama dengan mereka. Pengalaman dan kompetensi mereka di bidang strategi dan bisnis akan memperkuat manajemen, operasional dan transformasi XL Axiata ke depan,” ujar Dian dalam email yang diterima Riaupos.co, Rabu (16/8/2017).
Allan Bonke telah bergabung dengan XL Axiata sejak Januari 2017 sebagai Chief Commercial Officer dan memimpin Direktorat Marketing and Sales. Allan memiliki pengalaman yang luas di industri telekomunikasi. Sebelum bergabung dengan XL Axiata, ia menjabat sebagai Chief Sales Officer di salah satu operator telekomunikasi terbesar di Thailand, DTAC. Di perusahaan tersebut, Allan berhasil memimpin optimisasi distribusi, dan transformasi organisasi yang berorientasi pada digitalisasi dan kinerja.