Industri Kosmetik Bakal Tumbuh Positif

Ekonomi-Bisnis | Senin, 19 November 2018 - 15:15 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Gaya hidup masyarakat yang menjadikan make-up sebagai kebutuhan primer menjadi angin segar bagi industri kosmetik. Hal itu membuat industri kosmetik diprediksi tumbuh positif hingga akhir 2018.

Direktur PT Vitapharm Susanto Nugroho menyatakan, kinerja Viva tahun ini cukup bagus. Yakni, mampu mencapai pertumbuhan double-digit jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Salah satu pendorong pertumbuhan itu adalah inovasi produk yang dilakukan perusahaan secara rutin. ’’Setiap tahun kami pasti mengeluarkan inovasi baru,’’ ujar Susanto.

Berbagai inovasi Viva Cosmetic disesuaikan dengan kondisi market. Selain itu, perubahan selalu mengutamakan kualitas, keterjangkauan harga, dan kecocokan dengan kulit perempuan Indonesia.

Saat ini kontribusi terbesar penjualan Viva diperoleh dari kategori skincare, yakni 30 persen.

Direktur PT Moga Djaja (distributor Viva wilayah Indonesia Timur) Yusuf Wiharto menjelaskan, pasar kosmetik yang cukup potensial di tanah air saat ini adalah wilayah Papua, Sorong, dan Timika.

’’Pertumbuhan penggunaan kosmetik di wilayah tersebut di atas rata-rata,’’ kata Yusuf.(car/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook