PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pada Jakarta Fashion Week 2016 ini, Matahari Department Store membagi tema besar Enchanted Forest ke dalam tiga sequence yang menggambarkan suasana pagi, siang, dan sore hari. Matahari Department Store menyadari bahwa tren fashion sangat erat kaitannya dengan trik mix&match agar keseluruhan penampilan terlihat fashionable dan up-to-date.
Shelvi Labessy dari Matarhari Department Store menjelaskan, untuk itulah, Matahari Department Store menampilkan total 36 set pakaian ditampilkan beberapa waktu lalu yang mengedepankan tren serta styling terbaru.
‘’Apa yang disajikan di panggung runway dunia dengan kurasi kreatif yang tepat dapat tampil untuk wanita agar terlihat lebih stylish,’’ jelas.
Shelvi menjelaskan, koleki pertama dewy white yang mengambil inspirasi keindahan embun pagi di dalam hutan menghadirkan 12 koleksi yang didominasi warna putih.
Sequence ini hadir dengan styling gaya simple namun elegan dengan beberapa fashion items pilihan seperti atasan dan luaran berbahan tekstur, serta rok yang berbahan ringan maupun bergaya lurus (pencil skirt).
Untuk wanita yang ingin bergaya lebih feminin, ada beberapa pilihan seperti atasan bergaya off-shoulder dan dress panjang. Uniknya, pada koleksi ini, para model tak terlihat berlebihan dalam mengenakan koleksi, cukup dengan hiasan kepala kalung dan gelang dari bahan akar-akaran dan dedaunan.
Selain itu, alas kaki juga tak terlihat dalam koleksi ini untuk menekankan perhatian pada pakaian yang dikenakan oleh model.
Koleksi kedua, bold tribes didominasi warna-warna terang, seperti oranye, merah, kuning, dan hijau sebagai penggambaran siang hari yang cerah. Paduan motif tribal, sesuai dengan tema yang terdiri dari 12 koleksi ini makin diperkuat dengan aksesori berupa turban sebagai penutup kepala.
Pakaian berupa atasan bermotif tribal, celana motif, rok panjang, dan outer banyak bermunculan dalam sequence ini. Keseluruhan tampilan dari sequence ini terlihat lebih stylish dengan penggunaan aksesori kalung, dan anting-anting.
Koleksi ketiga, Mother Earth mengambil inspirasi sore hari yang tercermin dalam tampilan pakaian berbahan organic cotton, bulu, suede, dan chiffon crepe yang terlihat natural.(kom)
