Perampok Mobil CPO Diringkus

Ekonomi-Bisnis | Senin, 19 November 2012 - 11:00 WIB

PEKANBARU (RP) - Jajaran Polres Kampar melakukan penangkapan terhadap pelaku perampokan, Ahad (18/11). Informasi yang dirangkum Riau Pos, perampokan terjadi pada Sabtu (17/11) sekitar pukul 23.30 WIB terhadap mobil tangki bermuatan CPO di Jalan Garuda Sakti Km 12. Mobil CPO dilarikan, supir dibekap dan dibuang tidak jauh dari lokasi perampokan.

Diduga pelaku perampokan diringkus di Jalan Air Hitam, Kecamatan Tampan, Pekanbaru pada Ahad (18/11). Belum diketahui pasti berapa jumlah perampok yang ditangkap, namun disebut-sebut salah satunya adalah oknum anggota TNI.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kapolres Kampar AKBP Trio Santoso SH didampingi Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Eka Ariandy P SH SIk membenarkan terjadinya kasus perampokan tersebut dan telah dilakukan penangkapan.

Hingga berita ini diturunkan, Kapolres menyatakan, kasusnya masih dalam tahap penyelidikan mendalam. Soal keterlibatan TNI, juga belum dijawab oleh Kasat Reskrim Polres Kampar.  

‘’Memang benar ada kasus perampokan. Untuk BB sudah berhasil kita temukan dan kita amankan di Polres. Sampai saat masih berlangsung proses penyelidikan dan pemeriksaan terhadap para saksi,’’ ujarnya tanpa menjelaskan siapa dan berapa orang yang diperiksa tersebut.

Sementara itu, Komandan Den POM 1/3 Pekanbaru, Mayor CPM Donald Siagian mengatakan, salah seorang yang diamankan tersebut memang benar adalah anggotanya.

Namun, oknum anggota TNI tersebut bukanlah salah satu pelaku perampokan, melainkan supir kendaraan.  

‘’Pelakunya tiga orang sipil, saat ini ketiganya sudah diamankan polisi. Seorang anggota TNI kita amankan karena dia dimintai tolong pelaku untuk mengemudikan mobil tersebut,’’ kata Komandan Den POM 1/3 Pekanbaru, Mayor CPM Donald Siagian kepada Riau Pos tadi malam.

Donald menambahkan, pihaknya mengamankan seorang anggota TNI ini untuk mengetahui apakah ia terlibat atau tidak. ‘’Dari pemeriksaan, anggota ini tidak ikut melakukan. Karena pelaku tidak ada yang bisa membawa mobil tersebut, maka pelaku meminta tolong kepada anggota TNI ini,’’ ungkapnya.

Dijelaskannya lagi, tiga orang sipil yang diamankan polisi inilah yang juga merubah warna mobil CPO.

‘’Jadi anggota itu kita amankan untuk memastikan. Kita akan transparan dan tidak menutup-nutupi. Jika memang ternyata setelah diperiksa ia terlibat, maka akan kita proses,’’ tegas Donald.(why)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook