RENGAT (RP) - Dokter jaga di UGD RSUD Indrasari Rengat, dr Christian Nopiandi ketika dikonfirmasi mengatakan pelaku berinisial TI dengan ciri-ciri hitam pendek memakai kemeja putih bergaris dan celana panjang warna coklat. Pada tubuhnya ditemukan, darah keluar dari hidung, luka tembak pada dada kiri dan kanan hingga tembus.

Pelaku inisial ER dengan ciri-ciri rambut ikal pendek hitam, memakai kaos berwarna putih celana panjang jean dongker. Selain itu terdapat tato gambar tengkorak pada dada kanan dan tato di lengan kanan motif kepala naga.

Selain itu ditemukan luka tembak dipaha kanan, luka tembak dipunggung kiri dan luka tembak dibetis kiri.

Pelaku inisial, So memakai baju lengan panjang warna biru garis lurus, celana jean s panjang warna biru dan rambut lurus pendek. Dikaki kiri ada tato gambar api. Sedangkan luka tembak terdapat di dada kanan hingga tembus pada pinggang.

Rekannya Wa dengan ciri-ciri rambut hitam panjang memakai kaos hitam bergambar kelinci dan celana jeans panjang warna dongker.

Di tubuhnya ditemukan ada tato di lengan kanan gambar tengkorak dan lengan kiri ada tato gambar bunga, darah keluar dari hidung. Sedangkan luka tembak terdapat tiga titik di dada kiri hingga tembus.

Pelaku AY dengan ciri-ciri rambut hitam lurus, memakai singlet warna putih dan celana pendek warna hijau. Selain itu ada tato di lengan kanan gambar tengkorak.

Sedangkan luka tembak terdapat di antaranya dua di dada kanan hingga tembus, betis kanan tembus. Kemudian pelaku bersinisial Su dengan ciri-ciri rambut hitam lurus, memakai kaos hitam, celana jean panjang warna coklat. Luka tembak terdapat pada dada kiri hingga tembus, dua luka tembak dipunggung, kaki kanan hingga tembus.

‘’Pelaku meninggal selain akibat luka tembak mengenai organ di dalam tubuh serta kehabisan darah,’’ terangnya.

Ditempat terpisah Bupati Inhu Yopi Arianto SE dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan dan mengucapkan apresiasi kepada Kapolres Inhu berserta jajarannya. ‘’Ini tindakan profesional, para pelaku baru merencanakan. Sudah dapat diamankan Polisi,’’ ujarnya.

Dengan tindakan yang dilakukan Polisi hendaknya menjadi efek jera kepada siapa yang akan dan berbuat kejahatan dalam wilayah Kabupaten Inhu. Selain itu diharapkan kepada Pemerintahan Kecamatan hingga tingkat desa untuk tetap memperhatikan pendatang baru.

‘’Jangan sepelekan pendatang baru, camat dan kades harus teliti,’’ harapnya. Selain itu juga pemuka masyarakat Desa Gumanti, Syamsi N mengucapkan terima kasih kepada pihak Kepolisian yang dapat mengungkap gembong perampok di daerahnya.  ‘’Setidaknya dengan penangkapan itu, sudah mengurangi rasa takut selama ini,’’ ucapnya. (kas)