PTPN V Launching Inovasi Terbaru

Ekonomi-Bisnis | Senin, 19 Agustus 2013 - 09:54 WIB

PEKANBARU (RP) - PTPN V  me-launching salah satu inovasi terbarunya yaitu Aplikasi Disposisi Online di Gedung Serbaguna PTPN V, Sabtu (17/8).

Ini merupakan aplikasi berbasis web yang berperan dalam efektivitas proses kerja yang dapat dengan mudah di akses secara online dimanapun melalui jaringan internet.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Launching yang dilakukan Dirut PTPN V Ir H Fauzi Yusuf tersebut dihadiri oleh direksi dan karyawan setelah pelaksanaan apel peringatan 17 Agustus dan digelar berbarengan dengan halalbihalal keluarga besar PTPN V pasca Idul Fitri.

Harapannya dengan me-launching aplikasi ini, proses pendisposisian dan alur surat menyurat menjadi lebih cepat, perubahan kultur kerja dengan percepatan informasi atau proses kerja yang efektif serta lebih efisien dan ramah lingkungan akibat minimnya penggunaan kertas (less paper).

Acara launching sendiri adalah bagian dari acara pemberian penghargaan dari perusahaan kepada unit kerja maupun karyawan yang dinilai menciptakan atau mengembangkan inovasi yang berperan dalam produktivitas, efektivias, dan efisiensi di core business PTPN V.

Setelah melalui proses seleksi, dari 26 nominasi terpilih 5 inovator terbaik yang salah satu inovasinya Aplikasi Disposisi Online. Beberapa inovasi lain yang turut mendapatkan penghargaan dari perusahaan sudah langsung diterapkan dan terasa mampu memberi nilai lebih.

Seperti inovasi stasiun kernel PKS Tanah Putih menjadi 1 line, mampu meminimalisir losses inti sawit dan menghemat tenaga kerja.

Juga pemanfaatan abu boiler menjadi bahan baku pembuatan batako di PKS Sei Galuh, penggunaan pemodelan infrastruktur Kebun Sei Galuh berbasis sistem informasi dan geografis, serta alat kastrasi sederhana yang tidak mengakibatkan kerusakan pada tanaman utama ciptaan Sahibuddin AS Pj Kaur Tanaman SBU Rokan yang dinobatkan sebagai the best innovation PTPN V 2013.(eca)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook