Daerah Harus Rebut Blok Siak

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 19 Juni 2013 - 11:49 WIB

Laporan LISMAR SUMIRAT, Pekanbaru rinadianti@riaupos.co

Keinginan kuat agar daerah untuk bisa mengelola sumber daya alam minyak dan gas (migas) di Riau terutama Blok Siak mendapat dukungan penuh dari banyak kalangan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Tak hanya Pemprov Riau yang bersiap-siap dengan BUMD PT Riau Petroleum, pemerintah di daerah-daerah yang merupakan area Blok Siak juga berniat untuk ikut mengelola Blok Siak.

“Kami di Kampar telah siap untuk merebut pengelolaan Blok Siak ini. Bahkan sudah ada langkah-langkah yang kami susun dan kami juga telah menyurati Menteri ESDM menyatakan kesiapan kami mengelola Blok Siak terutama titik sumur minyak yang berada di Kampar. Kami juga telah membuat nota kesepakatan dengan Pemkab Rohil untuk pengelolaan Blok Siak ini,” ujar Bupati Kampar Jefry Noer saat menjadi pembicara dalam diskusi publik minyak bumi Riau di Aula Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), Pekanbaru, Selasa (18/6).

Dalam diskusi yang mengambil tema  “Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Alam (Minyak Bumi) Riau untuk Kesejahteraan Masyarakat Riau” yang digelar DPD Ikatan Mahasiswa Muhammdiyah (IMM) Riau dan ikatan mahasiswa lainnya itu menghadirkan beberapa pembicara, Jefri Noer Bupati Kampar, tokoh masyarakat Riau, H Azaly Johan dari Tokoh Riau dan Direktur Eksekutif Kadin Riau Muhammad Herwan.

Tokoh masyarakat Riau Azaly Johan mengatakan pemerintah dan masyarakat harus bijak dengan potensi yang ada di Riau seperti potensi minyak yang ada di Blok Siak.

“ Seperti diketahui Blok Siak ini, ada beberapa daerah yang terkait seperti Siak, Kampar, Rohul dan Rohil. Jadi daerah ini harus siap untuk merebut pengelolaan blok ini, dan juga dibantu pressure (tekanan) dari mahasiswa, kita tidak bisa diam saja, dan harus bergerak maju untuk merebutt itu, sehingga akan berdampak dengan kesejahteraan masyarakat Riau,” tuturnya.(*3/yls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook