JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Anda yang ingin menjual mobil ada beberapa hal yang sangat penting diketahui agar mendapatkan harga jual yang bagus. Karena dalam menjual mobil pembeli tak hanya melihat eksterior saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan dengan seksama.
Ada beberapa hal yang menyebabkan harga mobil anjlok atau rendah dalam nilai jualnya. Beberapa faktor yang mempengaruhi harga jual yang rendah diantaranya adalah:
Merek Mobil
Beberapa merek memang punya nilai lebih dan biasanya merek yang dipandang lebih ‘mahal’ adalah yang punya sejarah luar biasa dalam mempertahankan kualitas produknya. Layanan after sales yang mumpuni biasanya sangat diminati, karena ini berpengaruh dalam hal perawatan maupun ketersediaan suku cadang.
Di Indonesia, merek seperti Toyota, Honda, Mitsubishi maupun Daihatsu mempunyai harga yang lebih tinggi dibanding merek lainnya. Mobil yang susah untuk dijual lagi dengan harga tinggi mungkin adalah mobil-mobil dengan merek yang masih baru di Indonesia atau yang mempunyai layanan after sales terbatas.
Calon pembeli biasanya mempertimbangkan kemudahan untuk mencari diler resmi di kota mereka tinggal. Jika masih sulit, tentu mereka akan pikir-pikir untuk membelinya, apalagi dalam kondisi bekas.
Jarak tempuh
Jarak tempuh makin kecil, akan diminati konsumen. Jika angka di jarak tempuh Anda punya kilometer yang tinggi, jangan kecewa jika mobil bekas Anda hanya akan terjual dengan harga murah.
Normalnya, dalam setahun mobil akan menempuh kurang lebih 10 ribu kilometer. Bila umur mobil tersebut 3 tahun dan angka kilometernya menunjukkan kisaran 30 ribu, maka akan dianggap normal.
Kondisi Eksterior dan Interior
Dalam hal ini, kondisi penampilan secara visual yang akan dilihat pertama kali. Secara visual, bila mobil terlihat berkarat di beberapa bagian, tergores, kotor, bahkan terkesan ‘terlalu banyak dipakai,’ mobil tersebut akan lebih murah harga jualnya. Makin tidak sempurna sebuah mobil, makin anjlok harganya.
Kondisi interior juga tak boleh diremehkan jika ingin menjualmembeli mobil. Mobil dengan kulit interior yang sudah mengelupas, panel interior yang sudah rusak, fitur yang tak berfungsi atau bahkan bau tak sedap jelas menurunkan nilai jualnya.
Semua hal tentang kondisi kasat mata ini sangat bisa diatasi dengan memperbaiki tampilannya ke salon mobil. Sebaiknya pastikan semua fitur berfungsi, hal ini akan membuat harga akan lebih stabil.
Kondisi Mekanis
Kondisi mekanis adalah bagaimana performa mobil ketika dikendarai. Jangan terlalu percaya diri untuk menjual mobil yang tak pernah Anda rawat misalnya mengeluarkan asap dan bebunyian aneh dari knalpotnya. Atau suspensi yang berdecit, atau kondisi mesin yang tak nyaman.
Sebaiknya sebelum menjual mobil, pastikan bahwa mobil ini harus mematuhi jadwal servis dan Anda telah memperbaiki segala kerusakan yang terkait dengan isu mekanis di mobil tersebut. Bila Anda memang berniat dari awal untuk menjual mobil Anda, sebaiknya simpan segala nota yang menuliskan secara detil apa saja yang telah Anda lakukan ke mobil Anda.
Tabrakan dan reparasi
Anda tidak bisa untuk tidak bilang bahwa mobil yang Anda jual pernah mengalami kecelakaan, karena meski tak terlihat secara kasat mata, tentu ada trik untuk mengetahuinya. Belum lagi performa yang tentu sudah tak sebaik sebelum kecelakaan.
Satu-satunya cara untuk mengantisipasi anjloknya harga mobil, adalah dengan mereparasinya di bengkel resmi dan beri detil reparasi tersebut ke calon pembeli Anda. Jika masuk akal, harga tidak akan turun terlalu banyak.
Warna dan Modifikasi
Sejak awal, jika Anda ingin membeli mobil dan berniat untuk menjualnya di masa depan, pastikan untuk membeli warna yang netral, seperti hitam, silver atau putih. Warna-warna ini akan lebih menarik ke konsumen mobil bekas. Selain itu, pikir dua kali untuk memodifikasi mobil Anda, jika Anda tak mau harga mobil Anda turun ketika dijual lagi.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
