LUBUK DALAM (RIAUPOS.CO) - Budidaya tanaman lada diupayakan oleh Pemerintah Kampung Sialang Baru, Kecamatan Lubuk Dalam. Tanaman ini diharapkan menjadi andalan petani. Hendaknya tanaman lada dapat menopang ekonomi melalui kelompok tani (Poktan).
Budidaya lada diakui Iman Safei (47), memiliki prospek sangat bagus untuk dikembangkan dengan hasil cukup memuaskan. Dirinya optimis tanaman lada ini bisa menopang kehidupan keluarga. Apalagi pemerintah setempat khususnya Pemerintah Kampung Sialang Baru memberikan dukungan dan perhatian penuh terhadap petani lada.
‘’Saya sangat optimis dengan hasil dari tanaman lada. Tanaman ini baru masuk tahun ke tiga,’’ ungkapnya saat melihat tanamannya didampingi Penghulu Sialang Baru Solihin, Senin (18/1).
Dia berharap pemerintah melalui dinas terkait terus memberikan pembinaan. Karena tanaman lada ini cukup menjanjikan dipasaran. ‘’Saat ini kita selain untuk keperluan sendiri, juga dipasarkan di sekitar Lubuk Dalam saja,’’ papar salah satu anggota Poktan Budi Lestari.
Hal senada juga disampaikan petani lainnya Miyatno (48). Dia mengakui sudah panen, meskipun belum maksimal. ‘’Kami dapat bibit lada dari Penghulu Sialang Baru dan pemerintah. Ini setelah melihat perkembangannya sangat menjanjikan,’’ katanya.
Sementara Penghulu Sialang Baru Solihin menyampaikan dirinya melihat tanaman lada ini sangat menjanjikan untuk masa depan petani, maka dia mengambil insiatif untuk mengembangkan tanaman lada ini di wilayahnya.
Tidak akan lama lagi, akan menjelang peremajaan sawit. Untuk itu, tanaman lada ini salah satu untuk menopang perekonomian warga. Harga jualnyapun cukup mahal per kilonya. ‘’Alhamdulillah, ada tiga Poktan yang telah menanam lada. Kita berharap warga lain mengikutinya,’’ harap dia.(adv/b)
