PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Riau 2019 berkemungkinan besar tidak akan terlaksana. Terancam gagalnya iven ini karena anggaran yang tidak disahkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau. Padahal, dari segi prestasi atlet disabilitas asal Riau kerap menorehkan prestasi yang membanggakan.

Terakhir, atlet disabilitas asal Riau mengikuti kejuaraan nasional (kejurnas) Bului di Solo pada 14-18 Desember 2018. Dari ajang ini berhasil dibawa pulang medali, yakni tiga emas, satu perak, dan dua perunggu.

Ketua National Paralympic Committee (NPC) Riau Jaya Kusuma kepada wartawan, akhir pekan lalu menyampaikan, ajang unjuk gigi para atlet-atlet disabilitas melalui Peparpov 2019 berkemungkinan besar tak digelar. ’’Dengan alasan tidak disahkan anggaran DPRD Provinsi Riau,’’ kata dia.

Padahal, dia menuturkan pihaknya sudah mengajukan anggaran melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau dengan kelengkapan dan persyaratan sesuai aturan yang berlaku.’’Namun DPRD Riau tidak menyetujui tanpa alasan apapun,’’ tegas Jaya.

Dengan situasi ini, diapun bingung kemana lagi akan mengadu. Padahal, Peparprov merupakan ajang kompetisi para atlet NPC untuk persiapan Pekan Olahraga Paralimpik Nasional (Peparnas) tahun 2020 dipapua.’’Dengan itu, bagaimana tim atlet NPC Riau kita, bisa meraih prestasi, kalau Peparprov tidak terlaksana nantinya. Saya sangat bermohon sekali, kemana arah perunjuk sekali lagi untuk mengadukan hal ini,’’ ucapnya.(ali)