Bupati Launching Beras Siak

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 18 Desember 2013 - 09:26 WIB

Bupati Launching Beras Siak
BERAS SIAK: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menandatangani karung beras saat acara panen raya dan launching beras Siak di Kecamatan Bungaraya, Selasa (17/12/2013). Foto: Humas Pemkab Siak for Riau Pos

SIAK (RP) - Siak kini telah memiliki beras hasil produksi petani. Beras merupakan komoditi andalan tak hanya bagi Pemkab namun juga bagi warga.

“Selama ini, kita semua masih ketergantungan dengan beras dari luar. Namun dengan ada beras produksi sendiri tentunya mengurangi tingkat ketergantungan tersebut,” kata Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi usai melaunching beras Siak sekaligus melakukan panen raya di Desa Bungaraya, Kecamatan Bungaraya, Selasa (17/12).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hadir dalam kesempatan itu, Kajari Siak Zainul Arifin SH MH, Kadis Tanaman Pangan dan Holtikulturan Ir Robiati MP, gabungan kelompok tani (Gapoktan), Kadisosnaker Drs Nurmansyah MSi, Kadisbudparpora Hendrisan SSos MSi, Kadiskes dr H R Thoni Chandra MKes, Camat Bungaraya Dicky Syfoyan.

Menurut Syamsuar visi Pemkab Siak terhadap pembangunan tanaman pangan dan holtikultura yang ingin di capai dalam periode  2011-2016 yaitu terwujudkan peningkatan kesejahteraan petani melalui pembangunan tanaman pangan dan holtikultura yang berkelanjatan, berbasis simber daya lokal tahun 2016.

Sementara misi pada pembangunan sektor tersebut adalah satu meningkatkan produksi, produktivitas tanaman pangan dan holtikulturan melalui penggunaan teknologu dalam rangka terciptannya ketahanan pangan masyarakat serta peningkatan petani dan pelaku agribisnis.

Selain itu mengoptimakan pemanfaatn saranan dan prasaranan teknologi pertanian. Meningkatkan kemampuan sumber daya aparatur, petani dan pelaku usaha dalam pembangunan pertanian.

Mewujudkan usaha pertanian guna menumbuhkembangkan usaha ekonomi produktif dan menciptakan lapangan kerja di sektor pertanian.

“Inilah komitmen Pemkab pada sektor pertanian, agar bisa diketahui bagaimana bisa lebih baik dari tahun ke tahun,” kata dia.

Menurutnya produk beras yang dihasilkan ini tentunya mendorong pada petani, masyarakat dan pelaku usaha serta pemerintah untuk bersama-sama mensupport dalam mengembangkan beras ini.

Ia menambahkan beras yang dihasilkan ini diakui sudah memadai dalam jumlah produksi yang dihasilkan. Namun sayangnya pelaku usaha kurang merespons, sehingga beras ini dilirik oleh pelaku dari luar Riau.

Karena itu, ia mengharapkan partisipasi pengusaha lokal dalam menyerap hasil produksi padi di Kecamatan Bungaraya.

Menyikapi persoalan dan keluhan masyarakat mengenai hasil produksi yang belum bisa dipasarkan secara baik, orang nomor satu di Siak ini mengatakan,  kita ingin produksi ini untuk kita nikmati sendiri.

Akan tetapi pemerintah daerah tidak memiliki kewenangan untuk membeli dan memasarkan hasil produksi padi. “Yang dibenarkan untuk itu adalah BUMD,” katanya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Siak Ir Hj Rubiati mengatakan berdasarkan data yang dimiliki saat ini, produksi padi Bungaraya terus mencapai peningkatan dari tahun 2011 hingga 2013.

Dapat dilihat, luas tanam 2013 mencapai 9 ribu hektare lebih jika dibandingkan 2011 yang berkisar sekitar 7.000 hektare lebih. Sedangkan luas panen 2013 mencapai lebih 8 ribu hektare dibandingkan luas panen 2011 yang berkisar 6 ribu hektare lebih.

“Target ke depannya adalah tidak hanya meningkatkan hasil produksi padi, akan tetapi juga lebih menekankan peningkatan hasil produksi beras,” jelasnya.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook