KOTA (RP)- kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait, dibongkarnya dua buah brangkas yang ada di Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pekanbaru. Hingga saat ini, sudah tiga orang saksi yang dimintai keterangannya.
Hal ini disampaikan Kapolsek Bukitraya, Kompol Marto Harahap kepada wartawan, Senin (17/9).’’Sudah tiga orang saksi kita periksa. Kita masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan-keterangan saksi terkait peristiwa ini,’’ kata Kapolsek.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pekanbaru di Jalan Parit Indah, Kecamatan Bukitraya menjadi korban aksi pembongkaran maling, Ahad (16/9). Belum diketahui jumlah kerugian akibat peristiwa ini, namun isi dua brangkas yang ada di sana, berupa dokumen dan uang tunai raib.
Aksi pembongkaran ini baru diketahui Ahad siang sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, salah seorang pegawai yang akan lembur mendapati dua buah brangkas yang ada di dalam kantor sudah dalam keadaan terbuka dan kosong.’’Pegawai yang tahu pertama. Pas dia mau lembur, dia lihat brangkas sudah terbuka. Itu langsung dilaporkan ke kita. Setelah mengecek, kita laporkan ke polisi,’’ ungkap Sekretaris Dinas PU Kota Pekanbaru, Dadang Eko Purwanto saat dihubungi Riau Pos.(ali)