BREBES (RIAUPOS.CO) - Impor bawang merah yang biasanya dilakukan pemerintah dari Thailand kini tak lagi terjadi. Sebab, sebaliknya, justru Indonesia yang saat ini mengekspor 5.600 ton bawang merah ke negeri "Gajah Putih" itu.
Indonesia sepanjang 2017 ini mampu membukukan pendapatan ekspor bawang merah ke Thailand senilai USD 8,5 juta atau setara Rp100 miliar. Padahal, sebelum ini Indonesia selalu melakukan impor bawang merah dari Thailand.
Adapun ekspor sepanjang 2017 dilakukan secara bertahap dengan mengiriman awal sebanyak 12 kontainer.
"Mulai tahun ini kami ekspor bawang merah ke Thailand. Ekspor ini kami persembahkan di hari kemerdekaan ini. Tidak ada lagi kata impor, tapi kami terus ekspor," ujar Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Brebes, Jumat (18/8/2017).
Menteri Amran dalam pelepasan ekspor itu tampak didampingi Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono, Bupati Brebes Idza Priyanti. Menurut Amran, ekspor bawang merah ke Thailand tersebut merupakan prestasi pembangunan pertanian di era pemerintahan Jokowi-JK.
Dulu, pada 2014, impor bawang merah dari Thailand 72 ribu ton, tahun 2015 turun 17 ribu ton dan tahun 2016 tidak ada impor. Dari data BPS, Indonesia sejak bulan Januari hingga Juli 2017 Indonesia telah mengekspor bawang merah ke beberapa negara mencapai 657,3 ton.
Sebelumnya, di tahun 2016 total ekspor bawang merah sebanyak 735,7 ton dan tidak ada impor (NOL). Negara tujuan ekspor bawang merah Indonesia terbanyak ke Thailand, disusul Vietnam, Taiwan, Malaysia, Singapura, Timor Leste dan negara lainnya.