KOTA (RP) - Rumah Sakit Syafira kebanjiran pasien melahirkan tepat di HUT RI 17 Agustus 2013. Kelahiran terencana ada 12 pasien. Sedangkan yang tidak terencana yang datang tepat tanggal ini tidak kurang dari 3 pasien lagi. Dengan demikian target RS melakukan operasi persalinan 17 kelahiran di tanggal 17 Agustus ini tercapai.
‘’Kita kerahkan semua dokter kita membantu operasi kelahiran 17 bayi di tanggal HUT RI ini,’’ ujar owner RS Syafir dr Khairul Nasir SPoG kepada Riau Pos, Sabtu (17/8). Khairul turun langsung membantu operasi kelahiran sejumlah bayi di RS yang dipimpinnya itu.
Pada kesempatan itu dr Khairul Nasir SPoG memberikan bingkisan khusus kepada bayi yang lahir di HUT RI ke-68 tersebut. Bingkisan tersebut diterima oleh keluarga pasien dengan rasa bahagia bercampur haru. Pemberian bingkisan itu diberikan begitu operasi kelahiran berhasil baik. Adapun operasi kelahiran dilakukan terhadap Ny Santi yang beralamat di Jalan M Yamin.
Bayi perempuan Ny Santi lahir dengan selamat dan sehat pada pukul 09.15 WIB. Pasca kelahiran, penanganan bayi langsung dilakukan oleh dr Dedy Satrya SPa. Dua dokter spesialis ini selalu siaga di kamar operasi RS tersebut. Selain dr Khairul sebanyak enam dokter spesialis kandungan lainnya juga Stanby bergantian menangani pasien yang harus dioperasi hari itu. Sementara itu tepat di ruang operasi sejumlah staf RS Syafira menyediakan minuman susu gratis kepada keluarga pasien yang menanti operasi di ruang tunggu.
Meski bekerja ekstra tidak terlihat kelelahan di wajah dr Khairul saat berbincang dengan Riau Pos di sela rehat sejenak usai operasi. Menurut dr Khairul dari awal RS Syafira mengutamakan kualitas pelayanan kepada pasiennya. “Kita ingin hasil kerja yang benar-benar berkualitas dari dokter-dokter terbaik yang kami miliki,” ujarnya. Menurutnya lagi mereka tidak mau membanting harga dengan diskon-diskon namun mengorbankan kualitas pelayanan.
Saat ditanyakan apakah kelahiran di hari spesial ini permintaan keluarga pasien, dr Khairul mengatakan bahwa kelahiran dengan operasi memang bisa memilih tanggal melahirkan. Namun, lanjutnya, tetap menurut umur kehamilan yang layak persalinan. “Jadi walaupun pasien dan keluarga meminta tanggal tertentu, namun jika dalam perhitungan kami belum waktunya, ya tetap kita tolak karena faktor risikonya bisa membahayakan, ‘’ ujarnya.
Ramainya kunjungan pasien dibenarkan oleh Kepala Humas RS Syafira, Yulmizen. Menurutnya belakangan ini pasien RS Syafira terus bertambah.
“Hari ini pasien membludak dan kami sampai kewalahan mencarikan ruangan karena banyaknya peminat,” ujarnya. Menurutnya saat ini kapasitas RS yang mencapai 155 tempat tidur terisi penuh.(fiz)
