PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebagai perusahaan BUMN yang dipercaya oleh masyarakat, PT Pegadaian (persero) terus mendekatkan diri ke masyarakat. Apalagi pada saat sekarang ini ditengah tengah pendemi corona (Covid-19), serta dalam situasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dampak ekonomi langsung dirasakan oleh masyarakat tanpa kecuali.
Sebagai wujud peduli bencana, PT Pegadaian (persero) Wilayah II Pekanbaru membagi bagikan bantuan dalam bantuk paket sembako kepada nasabah yang terdampak dan masyarakat umum, bertempat di Kantor Cabang Pegadaian Pekanbaru Kota Jalan Sudirman Sabtu (16/5/2020) lalu.
Deputy Bisnis Area Pekanbaru untuk Wilayah Riau Daratan, Sutrisno, mengatakan, sebagai tindak lanjut dari Program Pegadaian Peduli, Kanwil II PT Pegadaian Pekanbaru yang meliputi wilayah kerja Sumbar, Riau dan Kepri menyalurkan bantuan sembako sebanyak 1500 paket. Paket tersebut berisikan 5 kg beras, minyak goreng, gula, dan ikan sarden,
Untuk wilayah Riau sendiri yang mempunyai 8 cabang dan 75 unit, dibagikan sebanyak 500 paket sembako. Paket tersebut diperuntukkan bagi nasabah Pegadaian kalangan bawah yang ekonominya terdampak corona dan masyarakat umum.
Ditambahkan Sutrisno, PT Pegadaian (persero) wilayah II Pekanbaru di samping membagi bagikan sembako kepada nasabah kalangan bawah dan masyarakat umum yang terdampak corona, sebelumnya yang masih dalam rangkaian program Pegadaian Peduli telah memberikan bantuan baju APD kepada IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Wilayah Riau, Penyemprotan disinfektan di delapan titik se Riau yaitu sekolah-sekolah dan tempat ibadah.
"Kami juga akan membuat yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, yaitu pembagian takjil kepada panti asuhan di tiga yayasan," jelas Sutrisno.
Di tempat yang sama Kepala Cabang Pegadaian Pekanbaru Kota, Abdul Malik, mengatakan, setiap nasabah yang datang ke pegadaian cabang Pekanbaru Kota Jl Sudirman diberikan kartu sembako yang gunanya pada saat transaksi akan dibebaskan biaya administrasi untuk setiap transaksinya.
"Kartu tersebut diberikan kepada nasabah yang dinilai pantas untuk menerimanya," jelas Abdul Malik.
Editor: Hary B Koriun