PERAWANG (RIAUPOS.CO) - Suyono petani buah melon dengan wajah gembira memanen buah melon dari hasil tanamannya. Hasil panen buah melon mencapai 3 ton. Lama tanaman buah melon ini hingga panen memakan waktu dua bulan lebih atau 70 hari.
Suryono yang merupakan bina PT Arara Abadi (AA) mampu mengantongi dana sebesar Rp45 juta dengan harga jual di pasaran saat ini perkilonya Rp15 ribu.
Menurut Suyono, dirinya sangat terbantu oleh adanya bantuan dan pembinaan dari PT AA. Karena bantuan diberikan hingga produk hasil kebun yang sebanyak apapun hasilnya dengan harga yang tidak merisaukan.
Ini yang membuat dirinya, selaku petani semangat untuk bekerja keras berusaha di bidang pertanian dan buah-buahan.
Karena sudah ada jaminan bahwa hasil pertanian sebanyak apapun akan diambil oleh pihak perusahaan dengan harga sebagaimana yang berlaku dipasaran.
“Hasil sebanyak 3 ton dari 1.500 pokok yang ditanam. Dan Alhamdulillah hasil panen ini melegakan dan kami bisa meraih keuntungan cukup besar,” katanya.
Ditambahkan Suyono bahwa dirinya telah tiga kali, termasuk ini mendapatkan bantuan dan binaan dari PT AA, hanya saja yang sebelumnya bukan untuk buah melon tanaman lain.
Hadir pada panen raya ini, pimpinan PT AA diwakili dan Stevanus, Pimpinan BPMPT PT AA Joss Renaldi, Humas Aep, Kepala UPTB Tualang/Mandau S yafriwal Milis SP, Kepala UPTD Tanaman Pangan dan Holkoltura, Kepala Tualang/Sei Mandau Rianto SP dan Penghulu Kampung Pinang Sebatang Barat Herman.
Joss Renaldi melalui staf BPMPT AA Miswanto menjelaskan bahwa selain membina dan membantu dana, pihak PT AA juga berupaya melalui program ini menciptakan masyarakat mandiri. Pasalnya, bantuan yang diberikan memang nilainya sengaja untuk pembelian bibit dan pupuk.
“Sebelum ini Suyono juga telah berhasil menanam jagung manis berkat bantuan dan binaan perusahaan. Selain Suyono juga banyak petani lain dengan program yang sama terbantu dalam menggiatkan usaha pertaniannya,” katanya.(wik)