TERENDAH SEJAK 2003

Sanksi Iran Dicabut, Harga Minyak Dunia Jatuh

Ekonomi-Bisnis | Senin, 18 Januari 2016 - 20:21 WIB

Sanksi  Iran Dicabut, Harga Minyak Dunia Jatuh

SINGAPURA (RIAUPOS.CO) – Harga minyak dunia jatuh ke titik terendah hari ini sejak 2003, menyusul dicabutnya sanksi ekonomi terhadap Iran oleh Amerika Serikat Sabtu lalu.

Sepanjang berlakunya sanksi ekonomi sejak 2011 itu, Iran yanga diizinkan menjual satu juta barrel sehari, berbanding tiga juta barrel sebelum dikenai  sanksi  ekonomi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kemarin, Iran yang juga anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) menyatakan bahwa mereka kini mereka siap menambah 500 ribu barrel sehari ekspor minyaknya.

Kekhawatiran bahwa pasokan minyak Iran ini akan membanjiri pasaran dunia, menyebabkan harga minyak standar dunia Brent jatuh mencapai angka 22,67 dolar AS per barrel hari ini, dibanding 30 dolar AS bulan lalu. Ini merupakan harga terendah sejak 2003. Sementara harga minyak mentah Amerika jatuh 64 sen menjadi 28,78 dolar per barrel.

Tambahan pasokan minyak Iran ke pasaran itu terjadi  ketika pasaran dunia sedang mengalami over supply dari produksi yang dikeluarkan AS, Rusia dan Asia Barat.

 “Produsen utama minyak dunia kini memasok lebih dua juta hingga 2,5 juta barrel sehari,” kata CEO HSBC, Stuart Gulliver, sebagaimana dikutip dilaman Reuters

Para analis memperkirakan, jika kondisi pasokan minyak dunia terus melimpah, harga minyak bakal terus merosot hingga mencapai 10 dolar AS per barrel.(zar)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook