JAKARTA (RIAUPOS.CO)-Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah kembali menguat di awal pekan ini, Senin pagi tadi (18/1/2016). Mata uang negeri Paman Sam itu pagi tadi mendekati Rp14.000.
Demikian rilis oleh Reuters, Senin (18/1/2016) di mana dolar AS dibuka di level Rp13.966, lebih tinggi dibandingkan posisi akhir pekan lalu yang berada di posisi Rp13.925.
Sepekan terakhir dolar AS terus bergerak naik dan turun. Posisi dolar AS terendah Senin pagi tadi berada di posisi Rp13.920. Sampai pada pukul 09.16 WIB Senin pagi tadi (18/1/2016), dolar AS bergerak di posisi Rp13.930.
Anjloknya harga minyak dunia sampai pada titik terendah 30 dolar AS per barel menjadi percepatan negatif nilai tukar rupiah. Ditambah pula dengan perlambatan ekonomi Tiongkok, menyebabkan rupiah turut tertekan.
Faktor lain ialah masalah belum adanya kepastian bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) untuk menaikkan tingkat suku bunganya secara gradual di tahun 2016 ini.
Laporan : Reuters/dtfinance
Editor : Aznil Fajri