JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kebanyakan konsumen Indonesia membeli mobil tidak hanya untuk sekadar alat transportasi semata. Namun justru dijadikan salah satu alat investasi, meski harganya relatif menunurun seiring tahun pemakaian. Namun hal itu bisa sedikit diminimalisir dengan memilih mobil yang tepat.
Menjelang akhir tahun 2020, pasar mobil bekas kembali menggeliat. Segmen kendaraan multiguna kecil (Low MPV) masih menjadi primadona di Indonesia, salah satunya adalah Mitsubishi Xpander. Mobil ini pertama kali diluncurkan oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017.
Ada lima varian Mitsubish Xpander yang diluncurkan. Kelima varian itu dengan harganya masing-masing adalah GLX di harga Rp189,050 juta, GLS di harga Rp208,550 juta, Exceed MT di harga Rp214,550 juta, Exceed AT di harga Rp224,950 juta, Sport di harga Rp237,150 juta, dan Ultimate di harga Rp245,350 juta.
Lalu bagaimana harga jual mobil bekas Mitsubishi Xpander tiga tahun setelah diluncurkan? Berdasarkan pantauan dari beberapa car listing, Mitsubishi Xpander GLS 2017 dijual di harga Rp172,500 juta dan Mitsubishi Xpander GLX 2017 dijual di harga Rp175 juta. Sementara untuk mobil bekas Mitsubishi Xpander Exceed MT, berada di kisaran harga Rp170 juta.
Tidak bisa dipungkiri terjaganya depresiasi Mitsubishi Xpander memang terjadi karena adanya layanan after sales yang baik dari distributor Mitsubishi di Indonesia, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Kuncinya memang ada pada kualitas produk dan ketersediaan layanan purna-jual yang baik.
Selain itu, kesiapan pemilik dalam merawat mobil juga ikut menentukan. Sebab yang berhubungan sehari-hari dengan mobil itu adalah pemiliknya sendiri. Pemilik yang menentukan apakah mau menggunakan layanan bengkel resmi atau tidak, hingga memilih bahan bakar yang bagus atau tidak.
Head of After Sales & CS Operation Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Boediarto menjelaskan bahwa merawat kendaraan di bengkel resmi juga jadi kunci untuk menjaga resale value.
"Setiap komponen yang dilengkapi pada tiap kendaraan Mitsubishi Motors ditujukan untuk memudahkan dan memastikan pengguna dapat berkendara secara aman dan nyaman dalam berbagai kondisi. Untuk memastikan fungsi dari tiap komponen bekerja secara normal dibutuhkan pengecekan baik melalui perawatan berkala di bengkel resmi maupun secara mandiri oleh pengguna terhadap kendaraannya," kata Budiarto di Jakarta, Kamis (17/12/2020)..
Dia menegaskan, bahwa pemilik bisa menjaga umur mesin dan performanya dengan sangat mudah, yakni memastikan kualitas bahan bakar yang digunakan. "Dengan menggunakan bahan bakar yang direkomendasikan di buku manual membuat performa mesin terjaga," tutur dia.
Kata dia, dengan selalu melakukan perawatan di bengkel resmi, bahwa mobil Anda akan memiliki histori perawatan yang terdokumentasi dengan baik. Calon pembeli mobil bekas, biasanya kerap menjadikan parameter ini untuk mengukur kualitas kendaraan.
Tak sedikit bahkan yang meminta pengecekan langsung bersama penjual di bengkel resmi. Histori servis ini bisa diakses di semua bengkel resmi oleh pemilik, sehingga konsumen bisa mengoptimalkan harga jual kembali dari Mitsubishi Xpander dengan cara cerdas ini.
Penampilan eksterior juga menjadi slaah satu daya tarik untuk mempertahankan harag jual mobil bekas. Terutama pada perawatan body mobil bisa membantu menjaga resale value.
"Kondisi eksterior dan interior mobil yang mulus dan terawat, seperti bebas baret, bersih dari sisa makanan atau kotoran di dalam kabin dan dalam kondisi standar sangat berpengaruh terhadap harga jual kembali kendaraan. Apabila dirasa perlu, sesekali dalam 6 bulan juga perlu perawatan ke salon mobil untuk merawat interior (termasuk jok kulit) dan eksterior (termasuk ruang mesin)," katanya.
Menjawab itu, Mitsubishi juga berupaya menjaga harga jual kembali Mitsubishi Xpander. Hal ini dilakuan dengan proses menjaga harga jual kembali melalui paket SMART.
Program purnajual yang ditujukan untuk memberikan gratis biaya jasa dan suku cadang hingga 3 tahun atau 50 ribu km ini memiliki beberapa jenis skema yang bisa dipilih, seperti Smart Silver, Smart Gold, dan Smart Diamond. Di tahun akhir setiap program SMART, programnya bisa diperpanjang (extended).
Laporan: Yusnir (Jakarta)
Editor: Eka G Putra