Pemkab Matangkan Rencana Geopark Natuna dari Unesco

Ekonomi-Bisnis | Senin, 17 Desember 2018 - 14:08 WIB

RANAI (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna bersiap menyambut rencana United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menjadikan salah satu kawasan Natuna menjadi Geopark. Hal tersebut rencananya akan direalisasikan pada 2019 mendatang.

Menyambut rencana tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Natuna, Erson Gempa Apriandi mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan langkah-langkah agar kawasan Geopark Natuna bisa masuk dan sesuai standar yang ditentukan UNESCO.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Rencana tersebut diantaranya, melakukan kajian tambahan dan penelitian geosite bersama lembaga terkait dan melaksanakan peningkatan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di kawasan Geopark sesuai rekomendasi Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI).

Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna juga akan membangun landmark atau bangunan yang menjadi ikon dari setiap titik-titik kawasan geopark, sesuai dengan keunikan di kawasan tersebut.

“Kita juga akan memperbanyak acara/event guna menyosialisasikan tentang geopark ini,” kata Erson ketika dihubungi, Sabtu (14/12).

Selain mempersiapkan infrastruktur fisik kawasan, Pemkab Natuna juga akan memperkaya pemahaman bagi para pegawai yang akan mengembangkan geopark ini. Langkah yang diambil yakni dengan dilakukan pelatihan dan studi banding pengurus Geopark Natuna ke Geopark Ciletuh di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Mengarahkan para pegawai untuk belajar mengenai pengelolaan management di Ciletuh. “Disana kunjungan wisatawan sudah mencapai seratus lima puluh tiga ribu lebih hanya dalam waktu dua tahun. Jadi kami ingin belajar,” kata Erson lagi.

Lebih jauh, Erson mengaku sudah membentuk tim yang disebut Badan Geopark Natuna yang tugasnya disesuaikan dengan rencana pengembangan Geopark Natuna ke depan.(bbi/jpc)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook