Toyota Incar Pasar Australia

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 17 November 2015 - 11:29 WIB

JAKARTA (RIAUPPOS.CO)- Rencana penutupan sejumlah pabrikan otomotif di Australia membuka peluang bagi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) untuk masuk ke pasar Negeri Kanguru tersebut. Riset pasar sedang dilakukan untuk menentukan mobil yang cocok diekspor ke Australia.

  ‘’Pabrik Toyota Australia tutup pada 2017, General Motors (GM) tutup 2017, lalu Ford juga sudah menyatakan akan menutup pabriknya pada 2016. Ini peluang besar bagi kami sebagai negara terdekat untuk mengekspor kendaraan ke Australia,’’ ujar Direktur TMMIN I Made Dana Tangkas setelah menemui Menteri Perindustrian kemarin (16/11).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

  Saat ini industri otomotif Australia memang sedang tertekan karena biaya produksi mobil lebih mahal daripada mengimpor. Sebab, nilai tukar mata uang dolar Australia (AUD) menguat. ‘’Saat seperti itu, import duty-nya (pajak impor) 0 persen sehingga daya saing industri melemah. Akibatnya, lebih baik impor,’’ jelas Made.

  Dia menuturkan, Toyota Indonesia serius akan menyerbu pasar yang ditinggalkan Toyota Australia, GM, dan Ford di Australia. ‘’Dari pengamatan sekilas, kendaraan niaga seperti Hi-Lux atau SUV Fortuner yang cocok,’’ ungkapnya.

  Selain melihat potensi pasar Australia, Toyota Indonesia mempelajari pasar di berbagai kawasan lain yang mungkin terbuka untuk pasar ekspor. Sebagai contoh, rencana Presiden Jokowi bergabung dengan kelompok Trans-Pacific Partnership (TPP) bisa jadi menguntungkan. ‘’Kami pelajari pasar Amerika,’’ tutur Made.

  Di samping itu, Made mengungkapkan bahwa Toyota Indonesia sedang menjajaki pasar baru di wilayah Afrika Utara. Sebab, perkembangan ekonomi dan infrastruktur negara-negara di Benua Hitam tersebut termasuk bagus. ‘’Ada Mesir, Nigeria, dan Angola yang pertumbuhan ekonomi dan infrastrukturnya bagus sekali. Tipikal konsumennya hampir sama dengan Timur Tengah,’’ terangnya.(tia/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook