WABAH VIRUS CORONA

Pajak Hotel dan Restoran di Pekanbaru Merosot hingga 75 Persen

Ekonomi-Bisnis | Minggu, 17 Mei 2020 - 14:04 WIB

Pajak Hotel dan Restoran di Pekanbaru Merosot hingga 75 Persen
ILUSTRASI

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi menyebutkan akibat pandemi virus corona atau Covid-19 ini seluruh sektor mendapatkan imbas. Pekanbaru sebagai kota dagang dan jasa, juga sangat terpukul secara ekonomi.

"Pajak banyak turun, kini sudah banyak hotel dan usaha restoran yang tutup karena wabah Covid-19. Bahkan juga masalah PHK," kata Ayat Cahyadi, saat menerima kunjungan PSMTI memberikan bantuan ke Persatuan Mubaligh Riau, di Pekanbaru, Jumat (15/5) kemarin.


Dari laporan yang diterima Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pekanbaru, dia menyebut pajak hotel yang awalnya di bulan Februari dan Maret rata-rata mendapat sekitar Rp4 miliar, kini di bulan April turun dan hanya mendapat Rp1 miliar. "Hampir 75 persen turun," katanya.

Begitupun pajak restoran, yang awalnya pemerintah Kota Pekanbaru mencatat sebesar Rp11,5 miliar per bulan, kini di bulan April hanya sebesar Rp4 miliar.

"Ini sangat terdampak sekali, banyak juga masalah PHK dan pedagang kecil saat ini juga berimbas," ungkap wakil wali kota.

Untuk itu, menghadapi pandemi ini orang nomor dua di Kota Bertuah mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan dengan sabun.

Dan yang paling penting, kata Ayat, yaitu mari sama-sama untuk doa bersama agar wabah virus Corona dapat segera berakhir dan kehidupan dapat kembali normal sediakala.

"Sama-sama kita berusaha memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Virus ini tidak fiktif, bahkan masih ada yang menyebut ini fiktif. Memang iya, namanya virus tidak nampak, ukurannya hanya sekitar 50 nano. Ini sudah menjangkit lebih 200 negara, bahkan negara yang parah justru yang sistem kesehatannya maju, seperti Amerika. Maka itu mari kita berdoa agar cobaan ini segera berlalu," ajaknya. 

 

Laporan: *1/Eka G Putra (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook