DUMAI (RP)- Setelah selesai semua proses administrasi, pihak Imigrasi Dumai akhirnya memberangkatkan 22 imigran asal Afganistan dan Pakistan ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru Selasa (15/5) petang.
Permasalahan imigran yang sering masuk ke Indonesia melalui Kota Dumai sudah bukan asing lagi. Selain menjadi salah satu jalan masuk yang paling mudah, Dumai juga mempunyai letak yang sangat strategis bagi kapal-kapal yang sering singgah.
Kepala Kantor Imigrasi Dumai, Abdulah Reni Simanungkalit, Rabu (16/5) menjelaskan, pihaknya hanya menjalankan prosedur yang ada saja, yakni mendata dan menyiapkan data awal pada waktu ditangkap. Selanjutnya dibawa ke Rudenim sebagai data imigran tak berdokumen untuk diamankan.
‘’Sekitar pukul 18.30 WIB, Selasa (15/5) kemarin imigran tersebut kita berangkatkan ke Rudenim Pekanbaru,’’ kata Kakanim Dumai, Abdulah Reni, Rabu (16/5) kemarin.
Dikatakan Reni lagi, seharusnya memang sebelum pukul 18.00 WIB seluruh imigran itu sudah diberangkatkan ke Rudenim Pekanbaru. Namun permintaan dari pihak kepolisian untuk dimintai keterangan dari salah seorang imigran tersebut, sehingga tejadi penundaan sampai pukul 18.30 WIB.
‘’Saat ini seluruh imigran itu sudah kita serahkan ke Rudenim Pekanbaru,’’ pungkasnya.(nzr)
