Erik Meijer Akan Jadi Direktur Komersial Garuda

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 17 April 2013 - 12:50 WIB

JAKARTA (RP) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akhirnya buka suara posisi apa yang akan ditempati Director and Chief Commercial Officer Indosat Erik Meijer di Garuda Indonesia. Menurut Dahlan, suami artis Maudy Koesnaedi itu akan menempatkan Direktur PT Indosat Tbk Erick Meijer sebagai Direktur Komersial PT Garuda Indonesia Tbk (Persero).

"(Erick Meijer) sebagai direktur komersial Garuda," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (17/4).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Penepatan posisi Erick sebagai direktur komersial Garuda karena dinilai mumpuni mengemban tugas tersebut, sehingga tidak perlu lagi diragukan kualitasnya. "Dia hebat pokoknya," terang Dahlan.

Mengenai latar belakang Erick yang tidak memiliki bekal dalam bidang penerbangan itu tidak jadi soal. Ya, Erik memang orang yang disegani di kalangan perusahaan operator telekomunikasi. Sebelum bergabung dengan Indosat, pria asal Belanda itu moncer sebagai  Wakil Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL).

"Kalau soal background dia dari mana, itu tidak begitu jadi masalah, yang penting dia kompetitif dan kredibel. Jadi sudah seharusnya perusahaan BUMN merekrut orang-orang eksekutif seperti dia. Agar bisa berkancah ke dunia internasional. Kan Garuda ini ingin mengembangkan sayapnya sampai luar negeri," tutur pria yang kerap pakai sepatu kets ini.

Lalu apakah pria bernama lengkap Frederik Johannees Meijer itu akan mengeser posisi Emirsyah Satar sebagai Direktur Utama Garuda? "Pak Emir masih bisa menjalankan jabatan sebagai Direktur Utama Garuda. Pak Emir termasuk handalan kami," tukas mantan dirut PLN itu.

Kemarin, Dahlan mengatakan bahwa Erick Meijer akan mengisi salah posisi direksi di PT Garuda Indonesia. Erick menjadi bidikan Dahlan atas rekomendasi Dirut PT Garuda Emirsyah Satar.

Menurut Dahlan, saat ini Erick masih menjalani proses uji kelayakan dan kepatutan. "Saat ini sedang fit and proper test," ujar Dahlan usai mengelar Rakor di Kementerian Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (16/4) petang. (chi/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook