Laba Telkomsel Tembus Rp 15,7 Triliun

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 17 April 2013 - 07:32 WIB

JAKARTA (RP) - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menutup 2012 dengan kinerja cemerlang. Sepanjang tahun lalu, anak perusahaan pelat merah PT Telekomunikasi Indonesia (persero) Tbk ini membukukan laba bersih mencapai Rp 15,7 triliun, atau naik 22 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Corporate Secretary Telkomsel Asli Brahmana mengatakan, pertumbuhan laba tersebut di antaranya didorong oleh peningkatan pendapatan atau revenue. Tercatat, sepanjang 2012, korporasi penyedia jasa seluler itu menorehkan peningkatan pendapatan sebesar Rp 54,5 triliun, atau naik 12 persen year on year (yoy).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sementara EBITDA (earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization) Telkomsel tercatat naik 11 persen menjadi Rp 30,6 triliun.

"Progress yang positif ini lantaran pada 2012 lalu didukung oleh jumlah pelanggan selular, yang tumbuh 17 persen menjadi 125 juta pelanggan," terangnya usai rapat umum pemegang saham kemarin (16/4).

Ia mengklaim, dengan posisi 125 juta pelanggan tersebut, maka Telkomsel saat ini masih menjadi market leader dengan penguasaan pasar (market share) sebesar 55 persen. Ditambahkan, Telkomsel juga masih berada di urutan ke enam sebagai perusahaan telekomunikasi dengan pelanggan terbesar di dunia.

Disebutkan Brahmana, untuk mendukung performa bisnis pada tahun ini, pihaknya mengaku akan berfokus pada inovasi beyond telco dan layanan telekomunikasi selular berbasis data dan bisnis digital. Beberapa upaya untuk menggenjot bisnis tersebut antara lain dengan mendorong penggunaan dompet digital T-Cash sebagai value added services (VAS).

Inovasi tersebut berperan sebagai penyokong pendapatan non tradisional kami, di luar voice dan SMS.

Sebagai tambahan informasi, pada tahun lalu Telkomsel menambah jumlah base transceiver station (BTS) sebesar 11.675 unit berbasis 3G. Saat ini, total BTS 3G mencapai 15 ribu unit. Sementara untuk total BTS baik 3G maupun 2G sebanyak 54.297 unit.

"Sementara ini kami masih konsisten untuk merealisasikan roadmap 3G, HSDPA, dan HSPA+. Sedangkan LTE (long term evolution) masih dalam tahap uji coba," jelasnya. (gal/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook