PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PT Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda) berkomitmen untuk membawa usaha mikro dan kecil menengah (UMKM) dapat naik kelas melalui Program Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Selain itu juga, pelaku UMKM yang merupakan nasabah juga diundang untuk mengikuti workshop dengan tema Good To Great, UMKM Naik Kelas.
Acara workshop yang dibuka langsung oleh Direktur Pembiayaan Tengkoe Irawan itu berlangsung di ruang Sharia Digital Center Menara Dang Merdu BRK Syariah, Kamis (16/3/2023) dan diikuti oleh puluhan pelaku UMKM dari berbagai sektor dengan harapan para pelaku usaha mikro bisa menaikan investasi dengan membuka lapangan kerja bagi industri UMKM.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sudah kita rencanakan sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Daerah Provinsi Riau dan Kepulauan Riau serta dituangkan dalam visi misi BRK Syariah yang kita launching pada Agustus lalu, yakni bagaimana BRK Syariah ini untuk mengembangkan UMKM,” kata Tengkoe Irawan.
Dalam workshop tersebut, nasabah mendapatkan edukasi terkait peran Pemerintah dalam Pengembangan UMKM oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Pekanbaru, Sarbaini, UMKM Lebih Besar dari Akademisi Riau & Dosen Fakultas Ekonomi & Bisnis Unri DR H Edyanus Herman Halim dan motivasi yang membangun kreatifitas usaha dari Alfa Frisa Septina.
Terjadi dialog interaktif peserta workshop dengan berbagai narasumber yang dengan semangat menyampaikan informasi-informasi penting selama workshop berlangsung. Bahkan panitia memberikan cenderamata kepada peserta workshop yang cukup aktif dan komunikatif.
Terlihat hadir Direktur Utama BRK Syariah, Andi Buchari, Direktur Operasional Said Syamsuri, Pemimpin Divisi MKM M Jazuli, Pemimpin Divisi Konsumer Helwin Yunus, Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan Edi Wardana, Pemimpin Divisi Komersil Indra Gunawan, Fivian Heldi Pemimpin Divisi Spesial Aset Manajemen serta Pemimpin Kedai.
“UMKM ini merupakan sebuah potensi dari kekuatan ekonomi yang sangat besar, sehingga maju mundurnya ekonomi negara kita yaitu maju mundurnya UMKM ini. Perbankan juga memiliki nilai strategis karena memiliki simpul ekonomi yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi suatu Negara termasuk meningkatkan perputaran ekonomi dari daerah,” kata Andi Buchari.
Menurut Andi, kegiatan workshop ini sangat tepat dan penting dilakukan untuk mengatur langkah selanjutnya agar kedua potensi BRK Syariah dengan UMKM bisa menjadi satu langkah untuk mencapai satu tujuan yang sama. Dimana selain memberikan akses permodalan, BRK Syariah juga melakukan pembinaan atau pendampingan kepada Nasabah Pelaku UMKM.
“Pelaku UMKM nasabah BRK Syariah dari sisi visibility sangat bagus. Hanya masalahnya bagaimana menemukan potensi ekonomi UMKM dengan Perbankan ini ada Bankable juga. Ini yang perlu kita komunikasikan, dengan tujuan usaha dari pelaku UMKM ini dapat terus meningkat. Tantangan kita saat ini, khusus usaha kuliner masih sedikit yang terdaftar BPOM dan sertifikasi halal, ini yang harus dicarikan sulusinya agar dapat naik kelas,” kata Andi.(rls/rio)