PERDAGANGAN SAHAM

Naik Ketinggian, Saham TAXI Kena Suspen

Ekonomi-Bisnis | Kamis, 17 Maret 2016 - 01:16 WIB

Naik Ketinggian, Saham TAXI Kena Suspen
Ilustrasi.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai kenaikan signifikan harga saham PT Express Transindo Utama (TAXI) di luar kewajaran. Karena itu, saham operator taksi Express, Eagle, dan Tiara Express tersebut disuspensi dalam perdagangan kemarin (16/3/2016).

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Irwan Susandy menyebutkan, secara kumulatif kenaikan saham TAXI mencapai Rp127 atau 130,93 persen. Kenaikan dimulai pada 18 Februari dengan harga penutupan Rp97 dan sudah mencapai Rp224 pada 15 Maret.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Karena kenaikan tajam terjadi dalam waktu sebulan, BEI merasa perlu menghentikan perdagangan saham di pasar regular dan tunai. BEI berharap pelaku pasar mempertimbangkan secara matang pengambilan keputusan investasi di saham milik grup Rajawali tersebut.

BEI juga menyarankan investor selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan manajemen TAXI. Sehari sebelumnya, BEI meminta keterangan manajemen TAXI tentang aksi korporasi sehingga saham bergerak di luar kebiasaan.

Beredar rumor di pasar tentang rencana divestasi 51 persen saham grup Rajawali. Sejumlah investor dalam dan luar negeri sudah menyampaikan minat. Terakhir, investor asal Spanyol berencana menjadi pemilik saham pengendali TAXI.

Direktur Utama TAXI Daniel Podiman menegaskan, pihaknya belum memperoleh informasi dari pemegang saham utama perseroan tentang rencana akuisisi pihak ketiga. ’’Perseroan juga tidak mengetahui adanya informasi atau kejadian penting lain yang material serta dapat memengaruhi keberlangsungan hidup perusahaan dan harga saham perusahaan,’’ terangnya.(gen/c14/noe)

Laporan: JPG

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook