JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Biaya perawatan termasuk harga suku cadang, selalu menjadi faktor keputusan masyarakat ketika memutuskan untuk membeli mobil baru. Oleh karena itu, menghilangkan kekhawatiran calon konsumen terkait keluhan di sisi purnajual, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), membeberkan biaya yang ditanggung konsumennya, terutama untuk model Suzuki Baleno.
Memang, untuk perawatan pertama usai membeli mobil baru kebanyakan masih diberikan gratis biaya perawatan termasuk penggantian komponen. Baleno Hatchback yang saat ini berbanderol lebih kompetitif dari komperitornya, tipe GL AT Rp 230,5 juta dan tipe GL MT hanya Rp 218 juta, ternyata juga tetap ramah di kantong saat perawatannya.
Suzuki menggratiskan biaya jasa perawatan hingga 50.000 km. Konsumen hanya perlu mengeluarkan biaya untuk oli mesin dan penggantian suku cadang saja. Bicara perawatan berkala, untuk Baleno Hatchback AT misalnya, bujet terendah yang dikeluarkan konsumen hanya berkisar dari Rp 289.000 saat perawatan 10.000 km, 30.000 km, 50.000 km.
Biaya paling tinggi yang harus dikeluarkan konsumen yaitu saat perawatan 40.000 km/24 bulan untuk biaya suku cadang sekitar Rp 1.030.300. Kemudian saat perawatan 80.000 km/48 bulan yaitu jasa servis Rp 621.000 serta biaya suku cadang Rp 1.030.300.
Section Head of Service Administration PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Toto Yulianto sangat menyarankan para pemilik mobil untuk tak ragu melakukan service dan pergantian spare part di bengkel resmi. Banyak asumsi bahwa harga perawatan di bengkel resmi relatif lebih mahal, menurut Toto hal tersebut kurang tepat.
“Bengkel resmi itu bukannya mahal, harga masih reasonable kok,” ujarnya. Apalagi, di bengkel resmi tenaga mekanik serta orisinalitas spare part-nya lebih terjamin di banding bengkel tak resmi.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal