PEKANBARU (RP) - Bank Syariah se-Pekanbaru resmi meluncurkan program Gerakan Ekonomi Syariah (Gres) lewat serangkaian acara menarik yang melibatkan masyarakat umum di kawasan Masjid Agung Annur Pekanbaru, Ahad (15/12).
Menurut Kepala Cabang Bank Muamalat, Muhtar, Gres merupakan sarana sosialisasi bank syariah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan dukungan dari masyarakat untuk produk syariah.
“Apalagi masyarakat Pekanbaru sebagian besar adalah muslim, maka kehadiran bank syariah ini sangat tepat untuk memenuhi keperluan masyarakat,” ujar Muhtar yang didapuk menjadi ketua panitia dalam peresmian Gres.
Hal yang sama juga disebutkan Pimpinan BI Wilayah Pekanbaru Mahdi Muhammad. Dikatakannya, masyarakat Riau merupakan masyarakat berbudaya melayu dan Islami sehingga peluang untuk mengambil kesempatan mengembangkan bank syariah di Riau sangat besar. “Secara kultural Riau sangat cocok dengan konsep ekonomi syariah,” ucapnya.
Peresmian Gres ini dihadiri oleh Asisten II Setdaprov Riau Emrizal Pakis, Wali Kota Pekanbaru yang diwakili oleh Azwan, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Erwandi Saleh, Ketua Asosiasi Bank Syariah Seluruh Indonesia (Asbasindo) Khairul Amar serta masyarakat umum yang ada di Pekanbaru.
Acara mulai pukul 06.00 WIB dengan jalan santai dari Masjid Agung Annur menuju ke arah Jalan Hangtuah kemudian ke Jalan Jenderal Sudirman serta dilanjutkan ke Jalan Kartini kemudian ke Jalan Diponegoro lalu kembali ke Masjid Agung Annur. Gerak jalan santai ini disambut dengan antusias oleh masyarakat dan diikuti oleh dua ribuan peserta.
Usai jalan santai ada penyematan pin secara simbolik serta penandatanganan komitmen bersama oleh Asisten II Setdaprov Riau, Direktur BI, Ketua Asbasindo, perwakilan wali kota Pekanbaru, ketua LAM serta seluruh kepala cabang bank syariah yang ada di Pekanbaru.
Masyarakat yang hadir juga dihibur grup musik Rafli yang menyebarkan syiar agama melalui bermusik. Selain itu puluhan doorprize pun tersedia bagi peserta gerak jalan santai, mulai dari sepeda, kompor gas, dispenser, handphone, kipas angin, setrika, rice cooker dan lain-lain.
Bagi peserta yang membawa anak-anak juga bisa ikut serta dalam lomba menggambar yang telah disediakan panitia.
Dukungan BI terhadap bank syariah pun cukup besar. Mahdi Muhammad menyebutkan, bentuk dukungan bergulir mulai dari regulasi, riset pengembangan kajian tentang sistem keuangan syariah serta edukasi kepada masyarakat.
“BI sudah lebih dari 20 tahun mengkampanyekan kegiatan bank syariah dan saat ini produknya semakin banyak, pelaku semakin banyak, jaringan kantor semakin banyak, dan sumber daya manusia semakin berkompetensi,” tutur Mahdi yang juga turut berbangga atas kemajuan bank syariah.
Menabung di bank syariah bahkan lebih menguntungkan, karena menggunakan konsep dasar ekonomi syariah, ekonomi yang berkeadilan atau sistem ekonomi riil yang tidak boleh berspekulatif.
“Jika masih ragu dengan keuntungan dari bank syariah, silakan datang ke bank syariah untuk mendapatkan informasi,” tambahnya.(*7/dac)
