PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi Riau berupaya memberikan peluang investasi kepada investor di Riau. Salah satu upayanya dilakukan dengan menggelar Riau Expo 2018. Kegiatan ini akan dimulai pada 3 November dan berakhir pada 9 November 2018.
Kegiatan yang berlangsung selama lima hari ini, akan digelar di belakang kediaman Gubernur Riau. Riau Expo 2018 ini akan menghadirkan ratusan pelaku usaha menjual produknya. Akan banyak transaksi dilakukan di sini.
Bahkan ditargetkan Rp10 miliar perputaran uang dalam sehari. Artinya, dalam lima hari, perputaran uang mencapai Rp50 miliar. Adapun tema yang diambil yakni “Melalui Riau Expo Kita Tingkatkan Tujuan Investasi, Pariwisata, dan Perdagangan di Provinsi Riau”.
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Joni Irwan mengatakan, Pemprov Riau memang dituntut mampu melakukan percepatan dalam aspek ekonomi. Terutama dalam hal peningkatan daya saing masyarakat.
“Pemerintah juga sedang giat-giatnya untuk menarik investor untuk dapat berinvestasi di Riau. Potensi Riau salah satunya akan diperkenalkan lewat iven Riau Expo ini. Pemerintah berupaya untuk menjaga iklim investasi yang kondusif,” katanya saat launching Riau Expo 2018, di Mal SKA, Sabtu (13/10).
Selama ini kata Joni, Riau memang identik dengan daerah yang memiliki penghasilan utama dari minyak dan gas. Namun kini pemerintah sedang menggiatkan bidang pariwisata. Sebab, pariwisata Riau juga tak kalah menarik dengan pariwisata di provinsi lainnya.
“Kita memelukan investasi di bidang pariwisata, untuk membangun infrastruktur khususnya di daerah lokasi pariwisata. Untuk itu kami sangat memerlukan dukungan dari seluruh pihak, demi menyukseskan penyelenggaraan iven ini,” ujar Joni.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau, Evarefita mengungkapkan, iven Riau Expo merupakan agenda yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Di tahun, Riau Expo akan dibuat lebih meriah dari sebelumnya. Dengan cara memperkaya konsep dan memperbanyak kegiatan.
Di antaranya menampilkan berbagai bentuk pameran, melaksanakan sejumlah perlombaan, membuka stan kuliner, dan lain-lain. “Kami merasa penting untuk melakukan launching ini. Tujuannya sebagai pemberitahuan awal kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 3-9 November 2018 di belakang kediaman Gubernur Riau,” katanya.
Menurut Eva, iven Riau Expo ini sifatnya terbuka untuk masyarakat luas. Di sini masyarakat bisa mendapatkan informasi mengenai investasi, perkembangan UMKM dan perindustrian, serta berbagai hal lainnya.
“Untuk masyarakat yang akan berjualan juga disiapkan space yang cukup besar. Kami siapkan tenda-tenda khusus, ada juga untuk permainan anak-anak, kuliner,” ujar Eva.
Direktur PT Arsy Mitratama Mandiri Arman yang dalam hal ini menjadi Event Organizer (EO) Riau Expo 2018 menargetkan, perputaran uang di iven ini mencapai Rp50 miliar. “Target perputaran uang sekitar Rp50 miliar. Satu hari sekitar Rp10 miliar,” ujarnya.(kom)
(Laporan SARIDAL MAIJAR, Pekanbaru)