JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Indonesia menargetkan bisa meraup tambahan devisa sebanyak 1 miliar dolar AS per tahun dari sektor pariwisata. Banyak hal yang dilakukan, salah satunya mempermudah para wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia melalui bebas visa kunjungan (BVK).
Saat ini, sudah ada 90 negara yang dibebaskan visa kunjungannya."Pertama ada 15 yang kedua ditambah 30 jadi 45. Sekarang 90 karena ditambah lagi 45 negara. Sehingga ada 90 negara yang bebas visa," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam jumpa pers Kamis (15/10/2015).
Angka 1 miliar dolar AS itu diharapkan bersumber dari target kunjungan 10 juta dan kenaikan-kenaikan jumlah wisatawan mancanegara, setelah itu. Untuk saat ini, kata Arief, dari Januari-Agustus lalu, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia mencapai 6,3 juta orang, atau 103 persen dari target yang ditetapkan, yaitu 6.150.000 orang.
“ Untuk tahun depannya target kunjungan 12 juta akan lebih mudah bisa dicapai dengan bebas visa kunjungan tersebut,” imbuhnya.
Untuk diketahui, lanjut Arief, pada 2014 lalu devisa dari sektor pariwisata mencapai 10 miliar dolar AS. Sedangkan pada 2013 devisa 9,4 miliar dolar AS. Diharapkan pada 2015 ini tercapai 12 miliar dolar AS.(flo)
Laporan: JPNN
Editor: Fopin A Sinaga