Mobil Camat Ditembak Perampok

Ekonomi-Bisnis | Minggu, 16 September 2012 - 08:11 WIB

Mobil Camat Ditembak Perampok
Peluru perampok mengenai bagian belakang mobil dinas Camat Kuantan Mudik, Asmari, setelah menggasak toko emas milik Herman di Pasar Lubuk Jambi. (Foto: Juprison/Riau Pos)

LUBUK JAMBI (RP) - Perampokan toko emas milik Herman di Pasar Lubuk Jambi yang terjadi Sabtu (15/09) pukul 12.30 siang kemarin juga hampir mencelakai Camat Kuantan Mudik Asmari, SSos beserta sopirnya. Pasalnya, bagian belakang mobil dinas Camat Kuantan Mudik dengan nomor polisi BM 36 K tampak dilubangi satu peluru kawanan rampok tersebut.

Menurut keterangan Asmari di Mapolsek Kuantan Mudik, ekmarin itu, saat kejadian dirinya hendak pergi ke arah pasar Lubuk Jambi dari rumah dinasnya di Desa Seberang Pantai bersama sang sopir. Sejatinya saat itu dirinya tidak tahu sedang terjadi perampokan di toko emas Herman.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Nah, sekitar 100 meter menjelang TKP, ujarnya, tak jauh dari sekolah Muhammadiyah dirinya sempat diteriaki oleh warga ada perampokan lebih kurang 100 meter dihadapan mobil yang Ia tumpangi. Tak sempat bereaksi atas informasi warga tersebut, kemudian dirinya melihat ada sekitar dua sepeda motor yang dikendarai dua orang mengarah kearah  dirinya dari arah toko emas Herman itu.

Karena kawanan rampok mengira bahwa mereka akan menghadang para perampok tersebut, salah seorang kawanan rampok yang menggunakan senjata laras panjang meletuskan tembakan. Saat itu dirinya dan sopir langsung merunduk untuk menghindari terjangan peluru itu. “Karena mobil plat merah mungkin dikira kita akan menghadang, karena itu mereka melepaskan tembakan untuk tidak menghadang mereka,” ujarnya.

Setelah kawanan rampok berlalu dari mobil yang mereka tumpangi, dirinya masih sempat mendengar kawanan rampok tersebut melepaskan tembakan. Karena sudah memastikan terjadi perampokan, kemudian Ia bergegas ke Mapolsek Kuantan Mudik di Desa Seberang Pantai tak jauh dari rumah dinas camat untuk melaporkan kejadian tersebut. Saat di Mapolsek dirinya baru tahu, bahwa satu peluru terlihat mengenai bagian belakang mobilnya.

“Ini mungkin peluru yang dilepaskan kawanan perampok usai berpapasan dengan mereka di pasar Lubuk Jambi itu. Lagipula saya tahu ada lubang bekas tembakan peluru pas tepat di bawah nomor polisi setelah di Mapolsek karena diberi tahu warga,” jelasnya.

Mengenai identitas pelaku, Asmari mengaku tidak tahu, karena menurutnya, semua menggunakan helm dan sulit dikenali. Namun para pelaku menggunakan sepeda motor, dan melarikan diri ke arah Jembatan. “Entah ke arah Taluk atau kawasan Pucuk Rantau kurang jelas,” sambung Asmari.

Herman, pemilik toko emas yang digarap para kawanan perampok bersenpi tidak bisa berbuat banyak. Ketika dihampiri para wartawan, Herman seakan pasrah dan menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian. "Kita serahkan aja kepada polisi," kata Herman berlalu. (jps)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook