Cukup Tunjukkan Logo Securitech Wrapping, Bayar hanya Rp17 Ribu

Ekonomi-Bisnis | Kamis, 16 Agustus 2018 - 14:08 WIB

Cukup Tunjukkan Logo Securitech Wrapping, Bayar hanya Rp17 Ribu
Pekerja Securitech Wrapping bekerja dengan rasa profesionalisme dalam melayani pelanggan di bandara.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dalam rangka menyambut perayaan HUT ke-73 RI pada tanggal 17 Agustus, Securitech Indonesia pengelola usaha wrapping di puluhan bandara internasional di Indonesia, berikan promo khusus pembungkusan atau wrapping per itemnya hanya Rp17.000. Apresiasi yang diberikan oleh jasa kemasan Securitech Wrapping Luggage ini hanya berlaku tanggal 17 Agustus 2018 di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru.

"Dengan hanya memperlihatkan atau memberikan potongan logo Securitech Airport Luggage service, seluruh penumpang yang menggunakan jasa pembungkusan atau wrapping di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru cukup membayar Rp17.000 dari harga normal Rp50.000 per itemnya. Promo ini hanya berlaku saat perayaan Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2018," ungkap CEO Securitech Indonesia, Ahmad Fauzi, kemarin.

Untuk mendapatkan logo tersebut, caranya gampang karena masyarakat atau penumpang bandara yang menggunakan jasa wrapping cukup membuka atau men-download media online www.halloriau.com. Setelah terbuka, konsumen tinggal menunjukkan logo yang tertera di dalam situs media online tersebut. Selain itu, juga bisa menggunting logo yang terbit di berita Harian Metro Riau edisi Kamis (16/8/2018).
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dijelaskan, perusahaan jasa wrapping ini telah menerapkan prinsip kehati-kehatian sekaligus rofesionalisme pada seluruh karyawannya. Hal ini dilakukan, agar dalam setiap memberikan pelayanan mereka bekerja dengan sikap profesionalisme tetapi tetap dengan penuh kehati-kehatian.

CEO Securitech Indonesia, Ahmad Fauzi mengatakan, hal ini perlu ditegaskan agar usaha wrapping ini bisa diterima oleh masyarakat, terutama yang hendak bepergian melalui bandara tanpa adanya rasa was was atau curiga. Apalagi jasa wrapping ini juga menyangkut harta masyarakat yang dikemas dalam koper, tas atau bungkusan lain, yang kemudian di ’bungkus’ lagi dengan plastik agar lebih aman selama barang tersebut berada di bagasi selama penerbangan.

"Sikap tersebut memang kami terapkan kepada seluruh karyawan, yang tersebar di sekitar 16 bandara di seluruh Indonesia. Tujuannya agar memberi rasa kepuasan kepada pelanggan, sekaligus menyakinkan bahwa apa yang kami kerjakan ini adalah sebuah usaha profesional yang dikerjakan dengan rasa tanggungjawab oleh anak bangsa. Termasuk peralatan yang kami pakai ini, juga buatan dalam negeri," tegas Ahmad Fauzi.

Hasil dari kerja profesional tersebut, tambah Ahmad Fauzi, mitra kerja mereka begitu percaya dan terkesan sehingga perusahaan yang memiliki website: www.airportluggageservice.com ini, mendapat penghargaan prestisius dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan yang memberikan penghargaan atas diraihnya "2nd  Place Best Airport by Size (5-13 million pax/year).

Penghargaan lain, juga diterima Securitech Indonesia dari Angkasa Pura sebagai Peringkat I (Pertama) penunjang Bandara dengan Produktivitas Tertinggi Periode Tahun 2011 di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai - Bali.

"Inilah bukti nyata sekaligus pengakuan berkelas Internasional, yang kami terima dari dua pengelola Bandara Internasional di Indonesia, atas kerja keras dan kerja profesional kami dalam melayani pelanggan dan masyarakat yang hendak bepergian melalui kedua bandara tersebut. Ini yang perlu kita pertahankan, sekaligus kita tingkatkan agar tingkat kepercaayaan masyarakat juga semakin meningkat," tambahnya.

Bukti lain, bahwa perusahaannya telah mendapat kepercayaan dari maskapai berkelas internasional, kata Ahmad Fauzi,  adanya telah disepakatinya kerjasama dengan Garuda Indonesia dalam bentuk layanan wrapping (kemasan) bagasi, locker penitipan bagasi, sampai delivery bagasi ke alamat penumpang jika dibutuhkan.

"Caranya mudah sekali, penumpang cukup menunjukkan tiket Garuda, langsung dapat diskon 10 persen Wrapping. Ini berlaku di seluruh wrapping kami di seluruh bandara di Indonesia," tuturnya.

Sementara itu, Supervisor Securitech Surabaya, Ahmad Qomarudin mengatakan Securitech Wrapping memberikan jaminan kenyamanan dan keamanan bagi penumpang yang membawa barang bawaan. Semua karyawannya menggunakan pakaian resmi, dan selalu dalam posisi stand by dalam radius tiga meter dari mesin wrapping di area check in. 

Khusus di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, loker service di lobby terminal keberangkatan dan mesin wrapping di check in area sesudah SCV. Bagi pengguna loker sercive, biaya selanjutnya untuk wrapping hanya Rp40 ribu.

Sejak adanya mesin tersebut, kesadaran masyarakat melakukan wrapping pada barangnya semakin meningkat. Pihaknya sebagai penyedia jasa wrapping juga terus berbenah dalam hal pelayanan. Dalam sehari, Securitech bisa mengemas barang bawaan penumpang mencapai 250 sampai 300 item. Sekali wrapping, hanya butuh waktu satu menit.  

"Mau besar atau kecil tarifnya Rp 50 ribu. Beberapa item bawaan juga bisa digabung untuk jadi 1 paket, yang penting berat tak lebih dari 20 kilogram. Kami sangat bersahabat dengan penumpang, bisa dilihat hampir tidak pernah ada komplain dari penumpang mengenai ketidaknyamanan operator kami, dalam melayani penumpang. Khusus pelayanan tanggal 17 Agustus, konsumen cukup membayar Rp17 ribu saja," jelas Qomarudin.

Securitech Wrapping kini sudah tersedia di Bandara International Ngurah Rai Bali (DPS), Bandara Internasional Sultan Hassanudin Makassar (UPG), Bandara International Lombok (BIL). Bandara Internasional Adisutjipto Yogjakarta (JOG), Bandara Internasional Juanda Surabaya (SUB), Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin (BDJ).

Bandara Internasional Sultan Aji Muh Sulaiman Sepinggan Balikpapan (BPN), Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado (MDC), Bandara Internasional Pattimura Ambon (AMQ). Bandara Internasional Soekano Hatta Jakarta (CGK), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (PLM), Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru (PKU), Bandara Hang Nadim Batam (BTH) dan di Bandara Sultan Babullah Ternate (TTE). (fas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook