PEKANBARU (RP) — Dengan alasan memiliki emas seberat satu ton, seorang dukun berinisial KOS (39), warga Perumahan Kualu Pekanbaru berhasil mengelabui korbannya. Tidak hanya mengelabui, dukun tersebut berhasil melarikan uang milik korban Rp100 juta.
Seperti dilaporkan korban bernama Yussnita (52), warga Jalan Hang Tuah Pekanbaru pada penyidik, Kamis (14/6) lalu.
Kejadian berawal pada Januari lalu, saat itu pelaku diminta tolong oleh korban untuk mengobati adik iparnya yang terbaring sakit di Rumah Sakit Arifin Achmad Pekanbaru.
Ketika itu pelaku menolong adik ipar korban dengan kemampuan pengobatan ala dukun. Hanya berjalan tiga hari, adik ipar korban sembuh. Korban semakin percaya dengan kemampuan dukun yang dimiliki oleh pelaku.
Namun setelah adik ipar korban sembuh, pelaku mengatakan kepada korban bahwa ada satu ton emas di Taluk Kuantan yang bisa diambil oleh korban. Namun yang bisa diambil oleh korban tidak keseluruhannya tapi hanya 760 kilogram saja.
Karena merasa sudah percaya, korban menyuruh pelaku untuk mengambil emas tersebut, kemudian korban menyerahkan uang Rp100 juta kepada pelaku. Tapi penyerahan uang tersebut tanpa kwitansi dan tanda bukti lainnya.
Setelah korban menunggu, sampai saat korban melaporkan dugaan penipuan ini, Sang Dukun belum menyerahkan emas yang dijanjikannya pada korban. Karena merasa tertipu, dan tidak bisa lagi menghubungi Sang Dukun, korban memilih melaporkan kejadian yang dialaminya pada polisi.
Kabid Humas Polda Riau, AKBP Syarif Pandiangan SH membenarkan adanya laporan mengenai dugaan penipuan yang dilakukan oleh dukun tersebut.
‘’Penyidik baru menerima laporan dari korban dan nantinya akan diselidiki lebih lanjut, jika memang memenuhi unsur pidana maka akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,’’ kata Pandiangan.(rul)
