PEKANBARU (RP) - Akhir April ini Riau Air akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan di Pekanbaru.
Jelang pelaksanaan tersebut jajaran direksi sudah memproses berjalannya audit internal agar posisi Riau Air sudah dapat diketahui sehingga bisa diputuskan langkah yang akan diambil ke depan.
RUPS sendiri akan membahas tindak lanjut keputusan RUPS-LB, dimana akan bergabung salah satu BUMD lain, Riau Investment Coorporation (RIC) untuk bersama-sama Riau Air berusaha menerbangkan kembali burung besi kebanggaan masyarakat Riau tersebut.
“Dalam RUPS nanti baru akan diatur dari mana RIC ini bisa masuk untuk memberikan bantuan, dengan demikian jelas apa yang harus dilakukan dan tugas-tugas pokok nantinya,” kata Kepala Biro Administrasi Ekonomi Setdaprov Riau, Burhanuddin kepada Riau Pos, Senin (15/4) di kantor gubernur.
Jelang pelaksanaan RUPS tahunan tersebut, lanjut Burhanuddin maka pihak Riau Air memang diharuskan melaksanakan audit internal dimana prosesnya saat ini sedang berjalan. “Mudah-mudahan jelang RUPS audit internal ini dapat selesai,” lanjutnya.
Burhanuddin menambahkan Pemprov Riau posisinya membantu mencarikan solusi agar Riau Air dapat kembali terbang. Dengan pemabahasan pada RUPS tahunan akhir bulan ini, maka diharapkan progress pengelolaan menghidupkan kembali Riau Air dapat dicarikan solusi.
“Bisa saja (RIC) membeli salah satu saham Kabupaten, atau menerbitkan surat utang, dan berikut mungkin diumumkan terkait posisi Direktur Keuangan, RUPS tahunan yang akan menjawabnya nanti,” sambungnya.
Secara umum, Burhanuddin mengaku Pemprov terus melakukan evaluasi secara rutin. Ia berharap jajaran direksi Riau Air dapat segera menyelesaikan permasalahan terkait utang sehingga dapat dipersiapkan langkah bisnis selanjutnya.(adv/e)