OTOMOTIF

Ini Bahayanya Mengisi Radiator dengan Air Biasa

Ekonomi-Bisnis | Senin, 16 Maret 2020 - 15:40 WIB

Ini Bahayanya Mengisi Radiator dengan Air Biasa
INTERNET

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Bagi pemilik mobil harus paham hal yang membuat kondisi mobil mengalami masalah, di antaranya overheating. Sebaiknya lakukan pemeriksaan seminggu sekali untuk memastikan kondisi mobil Anda sehat, aman dan nyaman saat digunakan.

Overheating atau istilah lain adalah kepanasan pada kondisi mesin jangan dianggap remeh. Karena hal ini dapat memicu kerusakan yang lebih besar. Hal ini bisa menjadi masalah serius bagi mobil Anda. Sebaiknya Anda perlu tahu hal-hal yang menjadi penyebab mesin mobil overheat agar bisa diantisipasi.


Radiator Kering

Kondisi radiator yang kering bisa terjadi saat air yang biasanya terisi atau coolant dalam radiator habis. Bahkan bukan hanya itu radiator yang kering juga dipicu dari sirkulasi radiator yang bocor dan suhu mesin yang meningkat. Saat radiator tidak lagi terisi dengan air atau coolant maka proses pendinginan mesin akan menjadi sulit. Maka selanjutnya, mesin mobil pun akan menjadi overheat.

Radiator Bocor atau Rusak

Fungsi utama radiator pada sebuah mobil adalah sebagai pendingin suhu mesin yang meninggi. Sehingga ketika radiator rusak, proses pendinginan mesin mobil otomatis akan terganggu. Ada beberapa faktor yang menyebabkan radiator rusak atau bocor.

Salah satu faktor yakni umur radiator yang sudah tua sehingga memerlukan perbaikan atau diganti dengan yang baru. Kekurangan air juga dapat menyebabkan radiator rusak. Seperti dikutip dalam laman Garda Oto, selain itu gesekan dengan benda keras saat berkendara bisa menjadi salah satu alasan radiator rusak.

Karet Penutup Radiator tidak Cocok

Karet penutup pada radiator berguna untuk menjaga tekanan air panas agar lebih kecil dibanding sistem pendingin mobil. Ketika karet penutup tersebut tidak sesuai, maka sistem pendinginan akan terganggu. Akibatnya mesin mobil mudah panas.

Motor Fan Radiator Rusak

Mesin mobil yang terlalu panas bisa saja disebabkan karena kipas pendingin radiator yang rusak. Pada dasarnya, kipas mobil berfungsi untuk menjaga kestabilan suhu mesin mobil agar tetap dingin. Dengan demikian, suhu mobil dapat terus terjaga. Ketika kipas mobil rusak, Anda dapat memeriksa fan belt, dinamo, atau posisi pemasangan kipas.

Penggunaan Cairan tidak Tepat

Penyebab lain overheating pada mesin mobil adalah penggunaan cairan yang tidak tepat. Seperti yang diketahui bahwa agar dapat berfungsi dengan baik, radiator perlu diisi dengan cairan khusus atau yang disebut dengan coolant.

Terkadang pemilik mobil melupakan hal ini dan masih sering mengisi radiator dengan air biasa. Hal ini dapat menyebabkan radiator cepat rusak karena air biasa mengandung mineral yang dapat mengendap sehingga menimbulkan kerak. Dimana air biasa tidak bisa mendinginkan suhu mesin semaksimal coolant, karena cairan pada coolant dirancang dengan berbagai bahan tambahan, sehingga sanggup menjaga suhu ruang bakar.

Kualitas Oli Mobil tidak Mumpuni

Oli mobil berperan cukup penting dalam menjaga suhu mesin. Oli dengan kualitas buruk dapat membuat mesin lebih cepat panas. Hal ini dikarenakan kualitas oli yang buruk tidak mampu menjaga suhu mesin mobil diluar batas maksimal.

Dengan mengetahui berbagai macam penyebab overheat pada mesin mobil, Anda dapat melakukan pencegahan dini agar suhu mesin mobil tidak mengalami overheat sehingga Anda dapat berkendara dengan aman dan nyaman.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook