PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Setelah pekan lalu harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit sempat mengalami penurunan. Pada pekan ini harga TBS kelapa sawit kembali mengalami kenaikan terutama untuk tanaman berusia 10 tahun ke atas yakni pada pekan ini berada pada level harga Rp1.690.98 per kilogram (kg).
Sekretaris tim HTBS Riau, Ir Rusdi mengatakan, kontrak berjangka CPO bergerak relatif stagnan setelah sebelumnya menguat dalam kisaran terbatas pada 0,09 dan 1,04 persen.
Sebagaimana terlihat pada penutupan beberapa sesi perdagangan pekan lalu di bursa ICDX Jakarta dan bursa berjangka Kuala Lumpur.
“Pantauan para pengamat yang disampaikan di berbagai media mengatakan sawit menguat setelah kenaikan harga di pasar kedelai Chicago dengan spekulasi terjadi momentum permintaan,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, seperti yang dikutip dari Bloomberg, meskipun ekspor minyak sawit di Malaysia pada 1-10 Maret naik 31 persen, penguatan harga didorong oleh penurunan tajam dalam produksi minyak sawit pada Februari.
“Untuk pasar CPO lokal Riau, terjadi penguatan harga rata-rata sebesar Rp21,85 dari Rp7.201,04 menjadi Rp7.222,89 per kilogram. Kenaikan signifikan terjadi pada pasar lelang KPB-PTPN dan lelang Astra,” jelasnya.
Secara umum, penetapan harga TBS Provinsi Riau No 11 periode 16 sampai 22 Maret 2016 yakni, umur 3 tahun Rp1.210,74 per kilogram, 4 tahun Rp1.351,48, 5 tahun Rp1.445,96, 6 tahun Rp1.488,98, 7 tahun Rp1.545,66, 8 tahun Rp1.593,89, 9 tahun Rp1.645,37, 10 sampai 20 tahun Rp1.690.98, 21 tahun Rp1.650,60, 22 tahun Rp1.609,57, 23 tahun Rp1.569,19, 24 tahun Rp1.552,91, umur 25 tahun Rp1.487,78 per kilogram.
“Indeks K:90,85 persen, harga CPO Rp7.168,53 per Kg, kernel Rp5.754.69 per kilogram, naik sebesar Rp5,48 per kilogram untuk umur 10 hingga 20 tahun,” tutupnya.(sol)