PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Bank Riau Kepri kembali menyerahkan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa 2.500 m2 karpet sajadah untuk Masjid Raya An-nur Provinsi Riau, Kamis (14/2).
Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim menerima karpet sajadah secara simbolis dari Direktur Utama Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari dan selanjutnya diserahkan kepada pengurus Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau Ustaz Masyuri. Kegiatan tersebut disaksikan oleh Asisten I Provinsi Riau Ahmad Syah Harrofie beserta Karo Kesra Masrul Kasmi dan Pindesk Corsec Bank Riau Kepri Winovri.
Turut hadir pada acara tersebut dari Pemprov Riau yaitu Plt Asisten II Indra SE yang juga menjabat sebagai Karo Pembangunan, Kadis Perhubungan Ir HM Taufiq, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Asrizal, Kadis PU Eko Dadang Purwanto, Kadis Perikanan dan Kelautan Ir Herman, Kadis Kominfo Yogi Yetri, Kepala BKD Ikhwan Ridwan dan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Joni Irwan.
Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bank Riau Kepri yang telah memberikan 2.500 m2 karpet sajadah ini. Ke depannya seluruh jamaah Masjid Raya An-Nur Porvinsi Riau dapat menikmati suasana ibadah yang sangat nyaman dengan karpet baru ini. Ia menjelaskan begitu besar peran yang telah diberikan oleh Bank Riau Kepri terhadap lingkungan sekitarnya melalui program CSR ini.
Sebagai BUMD yang kepemilikan sahamnya adalah pemprov/kabupaten/kota di Riau dan Kepulauan Riau dan sebagai salah satu lembaga intermediasi, Bank Riau Kepri memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar dan masyarakat. Oleh karenanya setiap tahunnya menyerahkan program kemitraan kepada pemegang saham sesuai permintaan dan program pemerintah yang dijalankan untuk kesejahteraan masyarakat.
Bentuk program kemitraan Bank Riau Kepri yang diberikan dijalankan sesuai dengan aturan dan juga sesuai dengan permintaan pemda masing-masing dan besar dananya sesuai dengan hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) setiap tahunnya. Penggunaannya bisa berbentuk mendukung program pendidikan, program Kesehatan, sarana dan prasarana pendidikan, rumah layak huni, beasiswa dan lain sebagainya.(rls/rio)