KOTA (RP) - Memang nekat aksi yang dilakukan pelaku jambret, AR (29), warga Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Tampan bersama seorang rekannya saat menyikat tas milik korban, Weci (25), warga Jalan harmonis, Ahad (5/2) sekitar pukul 12.15 WIB. AR menjambret korban yang sedang melintas di Jalan Riau dan kebetulan polisi melintas di sana. Aksi kejar-kejaran pun terjadi dan dua jam kemudian tersangka tak berkutik ketika diringkus di rumahnya.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar saat dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (15/2) melalui Kapolsek Sukajadi Kompol JM Sagala yang didampingi Kanit Reskrim, Iptu Ari Prasetyo membenarkan bahwa pihaknya telah menahan tersangka. ‘’Tersangka beraksi saat anggota kita melintas. Anggota langsung melakukan pengejaran dan dua jam kemudian tersangka kita tangkap,’’ ujar Iptu Ari.

Aksi yang dilakukan tersangka, berawal saat korban yang sedang melintas sendirian di Jalan Riau, persimpangan Jalan Mawar dengan menggunakan sepeda motor. Saat melintas itu, sepeda motor korban dipepet oleh dua orang yang tak dikenalnya dengan menggunakan sepeda motor Kawasaki Ninja LSX.

Dalam sekejap dua orang yang memepetnya langsung menarik secara paksa tas yang dibawa korban. Tas itu sendiri berisi satu buah handphone Blackberry, dompet dan uang Rp200 ribu. Meskipun dalam kondisi ketakutan setelah menjadi korban jambret, Weci masih sempat berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar. Kebetulan saat itu anggota Opsnal Polsek Sukajadi sedang melintas juga di sana.

Langsung saja anggota polisi itu melakukan pengejaran terhadap pelaku. Setelah dilakukan pelacakan selama kurang lebih dua jam, tersangka yang diketahui ciri-cirinya dan memang sudah lama menjadi target operasi (TO) Polsek Sukajadi berhasil diringkus saat berada di kediamannya.

‘’Tersangka sudah lama menjadi TO kita. Dia sudah melakukan aksi penjambretan sebanyak 10 kali di beberapa lokasi pada Kecamatan Sukajadi, Senapelan, dan Payung Sekaki,’’ lanjut Kanit Reskrim Polsek Sukajadi, Iptu Ari.(ali)