PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Selain masih menunggu keputusan penetapan kontrak pengelolaan Blok Siak dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Jero Wacik, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau juga siap melakukan pertemuan dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan jika dimungkinkan.
Keinginan tersebut terkait diserahkannya pengelolaan sementara pra kontrak Blok Siak kepada PT Pertamina yang merupakan salah satu BUMN.
Sementara keinginan Pemprov Riau mendorong salah satu BUMD, PT Riau Petroleum harus terus melaksanakan koordinasi.
“Sehingga BUMD kita bisa melaksanakan kerjasama dalam proses pengerjaan dan pengelolaan Blok Siak bersama Pertamina yang dipercaya pemerintah sementara. Agar pada kontrak terlaksana, kita benar-benar terlibat dan mendapatkan porsi dari eksplorasi tersebut,” papar Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Riau Syahrial Abdi .
Koordinasi dengan Pertamina, lanjut mantan Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau tersebut tetap dilaksanakan oleh jajaran manajemen Riau Petroleum.
Supaya dapat ditemukan formula tepat dan langkah riil dalam pola kerjasama sehingga saat keputusan dikeluarkan Kemen ESDM semuanya sudah jelas.
“Kalau memungkinkan bertemu Menteri BUMN juga bisa kita laksanakan agar ada hubungan kerjasama yang baik,” sambungnya.
Sebab, memang pasca sinkronisasi daerah di empat Kabupaten yang terdapat ladang migas Blok Siak, Pemprov sudah menyepakati dan siap mengakomodir seluruh keinginan daerah supaya dalam mengelola bersama.
Sementara dari eksternal juga terus dilakukan langkah-langkah koordinasi. “Pengelolaan migas di tanah air memang keputusan semuanya ada di pusat,” lanjutnya.(adv/a)
