JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kawasaki turut mendukung tren kendaraan listrik atau elektrifikasi. Mereka siap meluncurkan motor listrik baru. Hal itu setelah mereka mengungkap kepada publik purwarupa motor listrik mereka di pameran sepeda motor EICMA 2019 di Milan, Italia yang berakhir pada Ahad (10/11) lalu.
Sebagaimana dilansir JawaPos.com dari MotorcycleNews (MCN), Kamis (14/11), purwarupa itu lebih dari sekadar pajangan atau konsep desain, Kawasaki mengatakan motor tersebut sudah berjalan dalam tes di trek dan di jalanan Jepang. Jika benar demikian, itu artinya Kawasaki siap meluncurkan motor listrik dalam waktu dekat.
Mesin motor tersebut dikatakan berbeda dengan proyek motor listrik lain. Motor listrik konsep Kawasaki menggunakan rantai untuk penggerak akhir dan gearbox tradisional empat kecepatan. Karena torsi luar biasa yang didapatkan dari motor listrik, banyak motor listrik hanya menggunakan satu roda gigi panjang dan mengilangkan semua roda gigi.
Keputusan tersebut dibuat tidak hanya dari sudut pandang teknis semata. Manajer Humas Kawasaki Eropa, Martin Lambert, mengklaim pencantuman shifter bertujuan untuk memberikan pengalaman yang akrab (seperti motor konvensional)
bagi pengendara.
“Kami tidak hanya ingin membuat EV untuk pelanggan sepeda listrik,” kata Lambert kepada MCN. “Kami mulai dengan memikirkan apa yang pelanggan Kawasaki inginkan dari sepeda listrik dan perasaan yang Anda dapatkan dari mengganti gigi. Itu penting bagi banyak pengendara sepeda motor,” tambahnya.
Selain itu, Kawasaki juga memilih untuk membangun sesuatu yang berada di sektor kelas menengah dengan tampilan motor listrik yang memiliki nuansa Ninja 650 untuk menarik pasar yang lebih muda. Terlepas dari perkembangan mendalam seperti itu, Kawasaki mengklaim saat ini belum ada niat untuk melepas ke pasar dan masih sangat banyak proyek teknis pada tahap ini.
“Tidak ada tanggal kapan akan tersedia, itu hanya untuk membuktikan kepada orang-orang bahwa (Kawasaki) tertarik pada teknologi alternatif dan kami dapat mengeksplorasi itu,” lanjut Lambert.
Lambert menambahkan bahwa Kawasaki juga fokus pada mesin bensin. Mereka diketahui bekerja menuju Euro 5 dan bahkan W800 sudah siap Euro5, jadi listrik lebih merupakan masalah teknis, moral, ekologis.
“Dari sudut pandang Kawasaki, kami membuat jembatan, pesawat, dan pesawat ruang angkasa, jadi akan salah untuk mengasumsikan bahwa jika kita tidak membuat bensin roda dua kita hanya dapat membuat listrik. Kami sedang mengeksplorasi jenis tenaga, kendaraan tata letak dan penggunaan kendaraan dalam banyak cara lain juga,” tandasnya.
Selain Kawasaki, beberapa produsen sepeda motor dunia kini juga mulai bersiap terhadap era elektrifikasi. Salah satu di antaranya adalah Harley Davidson yang sudah menghadirkan motor listrik bergaya sport kepada konsumen.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman