Kameramen RTV Perekam Oknum TNI AU, Dikeroyok OTK

Ekonomi-Bisnis | Kamis, 15 November 2012 - 07:15 WIB

PEKANBARU (RP) - Belum tuntas kasus penganiayaan terhadap 7 wartawan di Riau oleh oknum TNI AU saat jatuhnya pesawat tempur Hawk 200 tanggal 16 Oktober lalu, malam tadi, Rabu (14) sekitar pukul 20.00 WIB, salah seorang korban penganiayaan itu kembali jadi korban pengeroyokan oleh empat orang tak dikenal (OTK).

Korbannya adalah Fahri Rubianto, wartawan Riau Pos Televisi (RTV). Rubi adalah kameramen yang mengabadikan aksi kekerasan oknum TNI AU, Letkol Robert Simanjuntak, terhadap Fotografer Riau Pos, Didik Herwanto di lokasi jatuhnya pesawat tempur Hawk 200.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Rubi saat dikonfirmasi sesaat setelah peristiwa pemukulan itu mengatakan, dia dipukuli oleh empat orang yang mengendarai dua sepeda motor.

"Saat itu satu motor menyalip dan satu motor memepet. Mereka langsung membuka pintu mobil dan memukuli saya di bagian wajah dan dada," kata Robbi.

Menurutnya, pengeroyokan itu terjadi tidak jauh dari rumahnya di pertigaan Jalan Arifin Ahmad dan Jalan Melati, Pekanbaru. Akibat kejadian itu, pelipis mata kanan Rubi berdarah dan lebam.

"Yang memukul cuma tiga orang, yang 1 orang standby. Ketika mukul, satu orang sempat bilang, "Orang susah kamu dapat penghargaan," tambah Rubi menirukan ucapan salah seorang pelaku.

Atas kejadian yang menimpanya, Rubi didampingi sejumlah rekannya sesama wartawan langsung membuat laporan pemukulan ke Polsek Bukit Raya, Pekanbaru. Saat ini Rubi masih dalam proses BAP.(Fat/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook