PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tak banyak yang mengetahui jasa wrapping atau pembungkus tas, koper atau barang bawaan yang telah banyak membantu para penumpang di setiap bandara di Indonesia.
CEO Securitech Indonesia Ahmad Fauzi menjelaskan, jasa wrapping meski terlihat sepele, namun hasilnya sangat memuaskan bagi pemakainya. Sebab barang yang hendak dimasukkan bagasi pesawat terbang setelah di wrapping lebih dulu, dijamin tidak akan bisa rusak atau dibobol.
“Mesin yang kami pakai ini murni buatan anak bangsa, tepatnya dari Jawa Barat. Sesuai dengan misi kami yaitu memberikan pelayanan publik terbaik untuk mendukung bandar udara menjadi bandar udara berkelas dunia,” ungkapnya.
Lanjut Ahmad Fauzi, Securitech Wrapping tersebar di hampir seluruh bandara di Indonesia. Seperti di Bandara International Ngurah Rai Bali (DPS), Bandara Internasional Sultan Hassanudin Makassar (UPG), Bandara International Lombok (BIL), Bandara Internasional Adisutjipto Jogjakarta (JOG), Bandara Internasional Juanda Surabaya (SUB), Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin (BDJ), Bandara Internasional Sultan Aji Muh Sulaiman Sepinggan Balikpapan (BPN), Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado (MDC), Bandara Internasional Pattimura Ambon (AMQ).
Terdapat juga di Bandara Internasional Soekano Hatta Jakarta (CGK), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (PLM), Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru (PKU), Bandara Hang Nadim Batam (BTH) dan di Bandara Sultan Babullah Ternate (TTE).
Tak hanya itu, perusahaan ini telah menjalani kerja sama dengan Garuda Indonesia dalam bentuk layanan wrapping (kemasan) bagasi, locker penitipan bagasi, sampai delivery bagasi ke alamat penumpang jika diperlukan.(cr2/c)