PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Riau, Selasa (14/8) ikut menyosialisasikan Savings Bond Ritel (SBR) Seri 004 kepada masyarakat dan Pemerintah Provinsi Riau melalui BUMN, serta BUMD setempat.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor BI Perwakilan Provinsi Riau Siti Astiyah, dua narasumber SBR004 yaitu Kepala Seksi Layanan Informasi dan Edukasi Publik Kemenkeu Anton Ferdian, dan Perwakilan Bank Mandiri Hendra Irawan, serta puluhan undangan yang terdiri dari ASN Pemko Pekanbaru, BUMN, BUMD setempat, kalangan perbankan, asosiasi, media dan lainnya.
Kepala Kantor BI Perwakilan Provinsi Riau, Siti Astiyah mengatakan, BI sangat menyambut baik sosialisasi SBR 004 ini. Apalagi, Kota Pekanbaru merupakan salah satu potensial sosialisasi dan ekukasi ini.
Dijelaskan Siti, Savings Bond Ritel sendiri adalah salah satu instrumen pembiayaan negara yang ditawarkan kepada individu atau perseorangan warga negara Indonesia.
Melalui SBR, WNI diberi kesempatan untuk berperan dalam pembiayaan pembangunan sekaligus memperoleh pendapatan melalui kegiatan investasi pada instrumen yang aman.
“WNI merupakan sumber pembiayaan pembangunan yang sangat potensial untuk dikelola guna mendukung stabilitas pasar keuangan domestik,” kata Siti.
Selain itu, SBR diterbitkan pertama kali 2014. lnstrumen SBR berupa wujud untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah situasi global pasca krisis 2008.
Bahkan, pertumbuhan ekonomi paling tidak dapat dijaga di atas lima persen, yang diperlukan untuk menyediakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran dan mengentaskan kemiskinan.
Selain itu, untuk pembiayaan negara tujuan penerbitan SBR adalah untuk Financial Deepening atau pendalaman pasar keuangan melalui diversifikasl instrumen sumber pembiayaan dan perluasan basis investor.
“Saat ini Savings Bond Ritel telah diterbitkan sebanyak tiga kali yaitu, SBR001 yang ditawarkan pada 2 Mei 2014 sampai dengan 22 Mei 2014. SBR002 ditawarkan pada 28 April 2016 sampai dengan 19 Mei 2016. Kemudian SBR003 ditawarkan pada 14 Mei 2018 sampai dengan 25 Mei 2018,” sebutnya.
Tak hanya itu, dalam waktu dekat pemerintah kembali menawarkan SBR kepada masyarakat Indonesia dengan seri SBR004 sebagai altematif lnvestasi yang aman, mudah, terjangkau dan menguntungkan.
“Savings Bond Ritel seri SBR004 akan diterbitkan untuk individu warga negara Indonesi dengan masa penawaran pada tanggal 20 Agustus 13 September 2018,” kata dia.
Kepala Seksi Layanan Informasi dan Edukasi Publik Kemenkeu RI, Anton Ferdinan menjelaskan, SBR004 ini memiliki instrumen seperti tabungan atau deposito, tetapi bunga yang ditawarkan mencapai 6,8 persen per-tahun, dan bersifat mengambang.
Bunga ditinjau setiap tiga bulan dan diperkirakan bisa naik mencapai 7,8 persen disesuaikan dengan suku bunga acuan BI terhitung jauh lebih tinggi dibandingkan suku bunga deposito.
“Menjadi investor sangatlah mudah, karena bisa dilakukan di dalam jaringan Internet atau daring. Calon investor bisa melakukan registrasi online, diawali membuat single investor identification (SID), kemudian pemesanan SBR 004 dalam masa penawaran 20 Agustus hingga 13 September 2018,” tegas dia.(cr2)