Tauke Sawit Ditembak, Rp150 Juta Lesap

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 15 Mei 2012 - 08:23 WIB

DURI (RP) - Kawanan perampok bersenjata api kembali mengganas di sekitar Kecamatan Pinggir, Duri, Kengkalis, Senin (14/5) kemarin.

Korbannya dua petani sawit —yang merupakan paman dan keponakan—, warga Muara Basung, Duri, Sudiono (52) dan Sugino (41). Selain uang korban sebesar Rp150 juta lesap, keduanya juga ditembak oleh perampok yang berjumlah dua orang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Perampokan itu terjadi di Simpang Lambung, Desa Muara Basung, sekitar pukul 16.00 WIB. Akibatnya, Sugino mengalami luka tembak di lengan sebelah kanan. Sedangkan Sudiono ditembak di bagian lutut di sebelah kiri.

Kapolsek Pinggir AKP Hendrik Sitompul SH saat dihubungi Riau Pos, Senin (14/5) kemarin mengaku masih berada di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan.

Sampai berita ini diturunkan, identitas para pelaku belum diketahui. ‘’Kita masih melakukan pelacakan,’’ ujar Hendrik Sitompul kepada Riau Pos, malam tadi.

Usai kejadian, berdasarkan informasi yang dirangkum di lapangan, kedua korban langsung dilarikan ke Klinik Berkah Pinggir untuk mendapatkan penanganan medis. Namun karena memerlukan penanganan yang lebih intensif, akhirnya kedua korban dilarikan ke RS Permata Hati Duri.

Sekitar pukul 18.00 WIB keduanya tiba di rumah sakit tersebut. Didampingi istri dan sanak keluarganya, mereka ditanggani tim medis di bagian unit gawat darurut (UGD). Istri dan seluruh sanak keluarga terlihat cemas.

Apalagi Sugino saat tiba di rumah sakit kondisinya lemah dan shock. Ia tak bisa lagi diajak bicara. Sementara darah segar dari tangannya terus mengalir.

Berbeda dengan Sudiono, yang mengalami luka tembak di lutut sebelah kiri, kondisinya masih lebih baik. Saat Riau Pos, mengajukan sejumlah pertanyaan, ia masih dengan lancar menceritakan kronologis kejadian dengan rinci.

Menurut Sudiono, kejadian naas itu berawal ketika keponakannya, yaitu Sugino menjual sawit di sebuah pabrik kelapa sawit (PKS) di Kecamatan Pinggir.

Usai membongkar sawit, Sugino mengantongi bukti tanda pembayaran untuk dicairkan di Bank BRI terdekat. Berbekal surat sejenis cek itu, keduanya lalu meluncur ke BRI Unit Pinggir.

Begitu uang diambil, mereka pun bergegas pulang ke rumah, tepatnya di Pungut VI Desa Muara Basung. Uang Rp150 juta yang baru saja diambil dari BRI Unit Pinggir mereka letakkan dalam mobil yang dikemudikan Sugino.

Malang, di tengah perjalanan, tepatnya di Simpang Lambung, Desa Mauara Basung, satu unit sepeda motor Yamaha Vixion yang dikemudikan dua lelaki tak dikenal langsung mencegatnya.

Satu tembakan yang diletuskan ke arah mobil korban mengenai tangan kanan Sugino. Lalu melihat keponakannya ditembak, Sudiono berupaya untuk membantu. Sayang usahanya sia-sia, karena pelaku kembali menembakkan senjatanya ke arahnya Akibatnya, ia mengalami luka tembak di lutut sebelah kiri.

Setelah berhasil melumpuhkan para korban, para pelaku kemudian dengan leluasa melarikan uang yang rencananya kata Sudiono digunakan untuk membayar para pekerjanya di kebun.(sda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook